.webp)
Manchester City berupaya keluar dari posisi sulit demi menyelamatkan musim. Pep Guardiola menegaskan untuk saat ini tak realistis bicara kans merebut trofi.
Manchester City berada dalam titik terendahnya bersama Pep Guardiola. Juara Inggris empat musim terakhir itu sudah tanpa kemenangan di enam pertandingan teranyarnya.
Lima kekalahan beruntun plus satu hasil imbang menjadi ujian besar buat The Citizens. Hasil imbang 3-3 kontra Feyenoord itu pun lebih mirip rasanya dengan kekalahan karena didapat usai unggul tiga gol lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian hasil buruk itu membuat Man City kini sudah tertinggal delapan poin dari Liverpool di Liga Inggris. Sementara di Liga Champions, Erling Haaland dkk tercecer di urutan 17 fase liga.
Manajer Man City Pep Guardiola ditanya soal bagaimana peluang timnya mengejar trofi-trofi, khususnya mengingat laga sulit lain sudah menanti. Mereka akan tandang ke Liverpool, Minggu (1/12/2024) malam WIB besok.
"Dalam situasi yang kami alami sekarang, tidak realistis untuk memikirkan target-target. Situasinya saat ini mengharuskan kami memikirkan satu laga dan membangun momentum untuk lanjut," kata Pep Guardiola dikutip Manchester Evening News.
"Bahkan di situasi yang kami alami sebelumnya, ketika memikirkan titel-titel tidaklah realistis, kami bisa pulih. Liverpool itu sangat kuat di semua aspek."
"Ini akan sulit, tapi dalam situasi kami kalah di banyak pertandingan secara beruntun dan tiga di antaranya di Premier League, saya selalu memikirkan soal target-target di Maret atau April. Tidaklah penting apa yang terjadi hari Minggu nanti."
"Akan lebih sulit memang kalau kami tidak mendapatkan hasil hari itu, tapi masih ada banyak laga untuk dimainkan," tambahnya.
Lihat Video Guardiola: Setelah 8 Tahun, Cepat atau Lambat Kami Akan Jatuh
