Pep Minta Waktu untuk Bawa City Bangkit, Siap Mundur jika Gagal

Pep Minta Waktu untuk Bawa City Bangkit, Siap Mundur jika Gagal

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 01 Des 2024 13:00 WIB
BOURNEMOUTH, ENGLAND - NOVEMBER 02: Pep Guardiola Manager / Head Coach of Manchester City  during the Premier League match between AFC Bournemouth and Manchester City FC at Vitality Stadium on November 02, 2024 in Bournemouth, England. (Photo by Catherine Ivill - AMA/Getty Images)
Foto: Getty Images/Catherine Ivill - AMA
Jakarta -

Pep Guardiola meminta para petinggi Manchester City untuk memberinya kesempatan menyelamatkan musim. Andai gagal, Guardiola siap hengkang.

City sedang limbung setelah tidak menang dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. The Citizens kalah lima kali beruntun sebelum membuang keunggulan tiga gol dan harus puas dengan hasil seri melawan Feyenoord.

Ini jadi laju terburuk dalam sejarah karier kepelatihan Guardiola. Upaya Guardiola untuk membawa City bangkit juga tidak terbantu dengan banyaknya masalah cedera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Guardiola sejauh ini masih relatif aman dari isu pemecatan. Mantan pelatih Barcelona itu sempat mengakui ia tidak terancam dipecat karena prestasinya selama di Etihad Stadium.

Sejak menangani City pada 2016, Guardiola mempersembahkan 18 trofi. Ia membawa City juara Premier League enam kali dan juga Liga Champions.

ADVERTISEMENT

Guardiola mengatakan bahwa ia sudah meminta kepada para petinggi City untuk memberinya waktu. Namun, meski baru memperpanjang kontrak sampai 2027, Guardiola siap mundur jika gagal membawa City bangkit.

"Saya tidak ingin bertahan jika saya merasa seperti saya adalah masalahnya. Saya tidak ingin bertahan di sini cuma karena ada kontrak," ujar Guardiola seperti dilansir BBC.

"Bos saya tahu itu. Saya bilang kepadanya, 'Beri saya kesempatan untuk mencoba bangkit', dan khususnya ketika semua orang kembali (dari cedera) dan melihat apa yang terjadi."

"Setelahnya, jika saya tidak bisa melakukannya, kami harus berubah karena, tentu saja, sembilan tahun (sebelumnya) sudah mati."

"Lebih dari sebelumnya saya meminta bos-bos saya, beri saya kesempatan. Akankah ini mudah buat saya? Tidak, saya punya firasat saya masih punya tugas dan saya ingin melakukannya," kata Guardiola.




(nds/nds)

Hide Ads