Marc Guehi Kena Tegor FA Perkara Ban Kapten Pelangi

Marc Guehi Kena Tegor FA Perkara Ban Kapten Pelangi

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 04 Des 2024 15:00 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 30: Marc Guehi of Crystal Palace  during the Premier League match between Crystal Palace FC and Newcastle United FC at Selhurst Park on November 30, 2024 in London, England. (Photo by Richard Pelham/Getty Images)
Kapten Crystal Palace, Marc Guehi. (Foto: Getty Images/Richard Pelham)
London -

Marc Guehi menulis 'I Love Jesus' pada ban kapten pelangi yang dikenakannya. Kapten Crystal Palace itu kena peringatan keras Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).

Premier League mengimbau para kapten tim Liga Inggris memakai ban kapten pelangi pada 29 November hingga 5 Desember. Ini merupakan kampanye inklusivitas komunitas LGBTQ+ di Inggris.

Guehi mengenakan ban kapten pelangi saat Crystal Palace bersua Ipswich Town, Rabu (4/12/2024) dini hari WIB. Dia tampil penuh membawa timnya menang 1-0.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pemandangan menarik pada ban kapten pelangi Guehi. Bek internasional Inggris itu menuliskan 'I Love Jesus' yang menegaskan iman Kristen yang dianutnya.

Tulisan tersebut rupanya menjadi masalah. FA menegur keras Guehi dan Crystal Palace lantaran menampilkan pesan keagamaan di tengah pertandingan.

ADVERTISEMENT

Aturan A4 dari peraturan perlengkapan dan periklanan FA melarang pesan keagamaan pada setiap pakaian pertandingan. Guehi, seorang Kristen taat dan juga putra pendeta, dianggap melanggar aturan itu setelah menulis slogan keagamaan di ban kapten pelangi.

Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, angkat bicara soal polemik ban kapten Guehi. Dia menghormati aksi yang dilakukan bek 24 tahun tersebut dan tak mempermasalahkannya.

"Dia punya pendapatnya sendiri dan kami menerima dan menghormati setiap opini. Kutipannya adalah pesan kampanye ini, menjadi lebih toleran dan Marc sangat toleran sehingga segalanya baik-baik saja," kata Glasner, dikutip dari BBC.

Guehi bukan satu-satunya yang tersandung 'masalah' ban kapten pelangi. Kapten Ipswich Town, Sam Morsy, menolak kampanye tersebut dengan alasan agama dan memilih mengenakan ban kapten biasa.




(bay/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads