Pep Guardiola sudah menduga musim ini tidak akan mudah untuk Manchester City. Namun, Guardiola tidak menduga akan seberat ini.
Laju negatif City makin panjang usai kekalahan di derby Manchester dalam lanjutan Premier League. Menjamu Manchester United di Old Trafford, Minggu (15/12/2024) malam WIB, The Citizens kalah 1-2.
Itu berarti City cuma menang satu kali dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Dalam laju tersebut, Erling Haaland dkk. menelan delapan kekalahan dan dua hasil seri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, City turun ke peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan selisih sembilan poin dari Liverpool yang ada di puncak. Sementara di Liga Champions, City tercecer di posisi ke-22.
Baca juga: Guardiola: Saya Tak Cukup Bagus Saat Ini |
"Saya dibayar mahal untuk mengatasi situasi ini. Mungkin satu atau 1,5 tahun kami bisa kalah delapan pertandingan, sekarang cuma dalam satu bulan dan 10 hari kami kalah delapan kali dalam 11 pertandingan," ujar Guardiola di situs resmi klub.
"Kami sempat di puncak liga dan satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di Eropa (sebelum laju ini)."
"Kami klub besar. Saya di sini karena apa yang sudah kami lakukan di masa lalu. Kalau tidak, klub tidak akan mempertahankan manajernya. Semua manajer di dunia bekerja lebih keras, berpikir lebih, dan bicara lebih banyak. Saya harus bilang ke mereka kalau kami masih bagus."
"Saya tahu ini akan jadi musim yang berat, bahkan ketika kami menang, tapi saya tidak mengira akan seberat seperti saat ini," kata Guardiola.
Lihat juga video: Guardiola Akui Man City Kini Memang Tak Sekuat Dulu