.webp)
Tugas berat dihadapi Mikel Arteta mencari pengganti Bukayo Saka yang cedera. Arsenal minim opsi pengganti untuk Saka yang punya peran krusial untuk The Gunners.
Arsenal harus kehilangan Saka yang mengalami cedera hamstring. Saka mendapat cedera tersebut saat Arsenal menang 5-1 atas Crystal Palace. Ia cuma bermain 21 menit sebelum digantikan Leandro Trossard.
Sayap asal Inggris diperkirakan harus absen kurang lebih delapan pekan akibat cedera tersebut. Hal ini jelas menjadi pukulan yang berat untuk The Gunners.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat Saka perannya nyaris tak tergantikan untuk Meriam London. Ia sebelumnya hanya dua kali absen di semua ajang musim ini. Pemain 23 tahun ini punya kontribusi besar dengan mencetak sembilan gol dan 13 assist.
Kondisi semakin sulit untuk Manajer Arsenal, Mikel Artea, karena Arsenal minim opsi pengganti Saka di sektor kiri. Arteta kemungkinan besar harus menggeser Gabriel Martinelli ke sayap kanan.
Opsi lain adalah memainkan pemuda 17 tahun, Ethan Nwaneri. Namun hal ini tentu jadi perjudian besar karena Nwaneri minim pengalaman di kompetisi tertinggi.
Solusi juga bisa dihadirkan dengan Arsenal mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer Januari. Arteta tentu harus memutar otak agar bisa terus bisa bersaing di papan atas Liga Inggris tanpa Saka.
Arsenal saat ini berada di peringkat ketiga Liga Inggris dengan 33 poin. Mereka tertinggal dua angka dari Chelsea di urutan kedua dan enam angk dari Liverpool di puncak klasemen.
Arteta sendiri mengakui bahwa kedalaman skuad Arsenal memang tak terlalu baik. Ia bakal berusaha memaksimal skuadnya yang tersedia dengan absennya Saka.
"Jelas kami memulai musim dengan salah satu skuad paling ramping di Liga Primer. Kami tahu itu. Oke, lalu apa yang kami lakukan? Jika kami tak punya kedalaman yang baik, apa yang kami butuhkan? Saya benar-benar memahami hal itu," ujar Arteta dikutip dari situs Arsenal.
"Saya memastikan bahwa kami memanfaatkan setiap pemain dengan potensi terbaik. Setiap orang harus merasa menjadi bagian darinya. Anda perlu menemukan kembali pemain yang bisa bermain di posisi yang berbeda," jelasnya.
(pur/krs)
