.webp)
Performa memble Manchester City membuat Pep Guardiola banjir kritikan. Enzo Maresca, manajer Chelsea, pasang badan membelanya.
City disorot karena mengalami turbulensi parah. Erling Haaland dkk mendadak tampil buruk, menelan kekalahan demi kekalahan di penghujung tahun.
Di Liga Inggris, City kalah 6 kali dari 8 laga terakhirnya. Jika ditotal, sudah 9 kekalahan ditelan dari 12 laga di semua ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu membuat posisi City di klasemen Liga Inggris dan Liga Champions melorot. Guardiola, sebagai manajer, akhirnya banjir kritikan.
Situasi itu membuat Enzo Maresca bersimpati. Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City, yang kini menjadi manajer Chelsea itu, membela mantan bosnya.
"Saya bicara dengan Pep kemarin, dan dia benar-benar tenang dan tahu persis apa yang telah terjadi di sana," kata Maresca, dilansir Standard.
"Tapi satu hal yang kita tahu di sepakbola adalah karena situasi yang mereka alami di sana, orang-orang menunggu sesuatu yang buruk terjadi sehingga mereka bisa bahagia."
"Ketika Anda melihat seseorang menjadi sukses setiap musim, saat mereka jatuh, orang-orang akan langsung mengatakan: 'Ah, lihat, dia tidak cukup bagus.' Tapi saya tidak berpikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Maresca.
Maresca bekerja dengan Guardiola pada tahun 2020-2021. Ia menjadi pelatih tim reserve, sebelum cabut dan meniti karier kepelatihannya sendiri.
Sejak musim lalu, ia direkrut Chelsea. Enzo Maresca membawa The Blues kini bertengger di peringkat 2 klasemen Liga Inggris dan belum terkalahkan di Europa Conference League.
Lihat juga video: Maresca: Chelsea Masih Jauh dari Man City dan Arsenal
