Arne Slot enggan membahas kartu merah yang ia dapatkan saat Liverpool ditahan Everton. Manajer Si Merah itu mau menghormati proses penyelidikan.
Slot dikartu merah tepat setelah laga derby Merseyside di markas Everton, Goodison Park, Kamis (13/2/2025) kemarin berakhir. Pria Belanda itu diacungi kartu merah usai berjabat tangan dan berbicara dengan wasit Michael Oliver.
Pertandingannya memang berakhir panas. Bermula dari gol menit terakhir bek Everton James Tarkowski, rekan setimnya yakni Abdoulaye Doucoure melakukan perayaan bernuansa provokasi di depan tribun suporter Liverpool.
Hal itu memicu reaksi pemain Liverpool Curtis Jones, yang kemudian merembet jadi kericuhan lebih besar. Sementara Slot dan asistennya, Spike Hulshoff yang juga dikartu merah, diduga melakukan protes hingga dihukum wasit.
Slot tak bisa langsung membahas kartu merahnya selepas laga lawan Everton karena aturan Premier League. Manajer yang dikartu merah memang tak boleh melakukan konferensi pers atau wawancara dengan pihak stasiun siaran.
Nah, jelang laga Liverpool ve Wolverhampton Wanderers, Minggu (16/2) malam WIB, Slot ditanya perihal kartu merah dari wasit Michael Oliver. Tapi ia menolak kasih detail, memberi sinyal bahwa FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) sedang menyelidiki insiden itu lebih jauh.
Baca juga: Seruan buat Liverpool: Fokus, Fokus, Fokus! |
"Ada proses yang berjalan sekarang ini dan kami harus menghormati itu. Jadi saya tak bisa membicarakan detail-detailnya," kata Slot dikutip BBC.
"Yang terjadi adalah, selama masa injury time, ada banyak hal terjadi dan saya terbawa emosi. Saya sih penginnya bersikap berbeda kalau bisa memutar waktu."
"Saya harap bisa bertindak berbeda juga lain waktu. Tapi untuk apa yang terjadi dan apa yang diucapkan, saya bilang ada proses yang berjalan dan saya tak mau mengganggu," ungkapnya.
Simak Video "Video: Slot Mau Bereksperimen dengan Susunan Pemain di 4 Laga Terakhir Musim ini"
(raw/bay)