MU Tak Punya Insting Membunuh

MU Tak Punya Insting Membunuh

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 07 Apr 2025 08:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Manchester City - Old Trafford, Manchester, Britain - April 6, 2025  Manchester Uniteds Bruno Fernandes in action with Manchester Citys Josko Gvardiol REUTERS/Peter Powell EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: REUTERS/Peter Powell
Manchester -

Manchester United menciptakan banyak peluang tapi harus puas dengan hasil imbang 0-0. Kapten MU Bruno Fernandes mengatakan, timnya kurang insting membunuh.

Skor kacamata menandai Derby Manchester di Old Trafford, Minggu (6/4/2025). Meski cuma memiliki 42 persen ball possession, MU lebih agresif dibandingkan Manchester City.

Setan Merah tercatat menciptakan 13 percobaan, dua di antaranya mengarah ke gawang lawan dengan satu peluang emas. Khususnya pada setengah jam terakhir, MU lebih banyak menyerang Man City tapi gagal menciptakan gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan hasil imbang ini, Manchester United belum juga kembali ke jalur positif usai kekalahan di markas Nottingham Forest sepekan lalu. Satu angka tambahan yang diperoleh belum mengubah posisi MU sehingga bergeming di peringkat 13 klasemen. Pasukan Ruben Amorim mengumpulkan 38 poin, berjarak 14 poin dari Man City di lima besar.

"Senang dengan penampilan kami, tapi tidak dengan hasilnya, tentu saja tidak," sahut Bruno Fernandes kepada Sky Sports. "Kami membutuhkan tiga angka di pertandingan tadi dan kami sadar akan hal itu. Kami toh melawan sebuah tim yang sangat bagus."

ADVERTISEMENT

"Pertandingannya sedikit lebih baik untuk kami, kami tadi sedikit lebih berbahaya daripada mereka. Kami hanya butuh insting membunuh yang lebih besar," lugas bintang sepakbola Portugal itu.

"Di babak pertama kami melakukan banyak sentuhan ketika kami hanya membutuhkan satu saja. Kami tadi sabar, sangat rapi, tapi insting membunuhnya hilang pada hari ini," dia menambahkan.




(rin/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads