Absennya Rodri dalam waktu yang lama berbarengan dengan musim buruk Manchester City. Meski demikian, menghubungkan keduanya dinilai Rodri terlalu menyederhanakan masalah.
Rodri mendapat cedera lutut parah pada September tahun lalu. Akibatnya, pemenang Ballon d'Or 2024 itu harus menepi selama sembilan bulan dan praktis melewatkan sebagian besar musim 2024/2025.
Di tengah absennya Rodri, manajer City Pep Guardiola mencoba menurunkan beberapa pemain seperti Mateo Kovacic, Ilkay Guendogan, dan Bernardo Silva untuk mengambil peran sebagai pemain nomor 6. Namun, tidak ada yang benar-benar bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rodri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City secara kebetulan juga melewati salah satu musim terburuknya dalam satu dekade. Selain Community Shield, tidak ada trofi mayor yang dimenangi Erling Haaland dkk.
Baca juga: Guendogan ke Man City: Aku Masih Mampu! |
Meski demikian, Rodri menepis anggapan bahwa musim buruk City semata hanya disebabkan oleh cederanya.
"Well, itu analisis yang terlalu sederhana," ujar Rodri seperti dilansir ESPN.
"Sudah jelas, seperti yang selalu saya bilang, bahwa di masa lalu kami juga menelan kekalahan penting dan tim mengatasinya."
"Kapan pun ada pemain yang absen, tim bisa mengatasinya. Tapi pada akhirnya, ini adalah musim di mana ada lebih banyak kondisi yang memberikan perasaan itu, bukan cuma hasil, tapi perasaan tim."
Kini Rodri sudah kembali bermain. Gelandang Spanyol itu sejauh ini tiga kali dimainkan sebagai pemain pengganti.
"Misi saya adalah mencoba kembali ke level individu dan tim bisa mengambil yang terbaik dari saya, khususnya kepemimpinan dan jabatan kapten yang sekarang bisa saya tunjukkan, karena saya sekarang salah satu dari tiga kapten," lanjut Rodri.
"Yang paling penting, saya ingin meningkatkan moral tim, yang sudah jadi juara, dan saya yakin kami akan melakukannya lagi," katanya.
Simak juga Video 'Mengintip Sesi Latihan Man City Sebelum Menghadapi Juventus':
(nds/cas)