Bahkan setelah mendapatkan Hugo Ekitike, Liverpool masih mengejar Alexander Isak. Eks pemain Liverpool Jermaine Pennant menilai Ekitike sudah cukup.
Liverpool memoles lini depannya musim panas ini dengan pembelian Florian Wirtz dan Hugo Ekitike. Wirtz mampu bermain sebagai penyerang sayap maupun gelandang serang, sementara Ekitike bisa digunakan sebagai ujung tombak maupun di tepi.
Mulanya diyakini Ekitike akan dijadikan penyerang tengah, mengingat ia adalah opsi setelah pendekatan terhadap Alexander Isak tampak tak memungkinkan. Namun setelah Isak memberikan sinyal ingin gabung, Liverpool maju ke meja negosiasi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan upaya transfer terhadap Isak bisa diduga bahwa Liverpool punya rencana cadangan memakai Ekitike sebagai penyerang sayap. Pemain 23 tahun itu bisa bersaing dengan Cody Gakpo untuk posisi utama di sisi kiri.
Soal ini, mantan pemain Liverpool Jermaine Pennant merasa bahwa Ekitike sejatinya sudah cukup untuk menjadi ujung tombak utama. Apalagi timnya Arne Slot sebenarnya masih punya sejumlah pekerjaan di sektor lain.
"Menurut saya Hugo Ekitike jelas cukup bagus untuk menjadi nomor sembilan utama musim ini di Premier League. Dia punya kemampuan kaki yang bagus dan punya postur serta gaya mirip dengan Alexander Isak," ungkapnya dilansir dari Metro.
"Memang masih perlu dilihat apakah dia bisa mengukir catatan-catatan yang sama. Saya rasa ini perekrutan yang top, Anda tak bisa mendapatkan striker unggulan di bursa transfer sekarang ini dengan biaya di bawah 60-70 juta paun, saya antusias melihatnya beraksi."
Pennant menyarankan Liverpool untuk merekrut Rodrygo sebagai pengganti Luis Diaz yang baru hengkang ke Bayern Munich. Selain itu, Liverpool masih tipis di posisi bek tengah karena baru punya tiga pemain senior di sana.
(raw/krs)