Liverpool memang belanja besar-besaran musim panas ini. Tapi, The Reds juga cuan kok dari penjualan para pemainnya.
Setelah menjuarai Liga Inggris musim lalu, Liverpool langsung berbenah menghadapi persaingan musim depan. Mereka sudah mengeluarkan lebih dari 250 juta paun untuk mendatangkan enam pemain.
Florian Wirtz jadi pembelian termahal setelah diboyong 100 juta paun dari Bayer Leverkusen, lalu ada Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt senilai 69 juta paun, Milos Kerkez senilai 40 juta paun, Jeremie Frimpong dengan harga 29,5 juta paun, dan Giorgi Mamardashvili dengan 25 juta paun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini jadi rekor transfer sepanjang sejarah Liverpool dan belum pernah mereka membelanjakan uang sampai tiga digit untuk satu pemain. Bahkan Liverpool masih mau menembus penyerang Newcastle United Alexander Isak senilai 130 juta paun.
Itu belum termasuk kapten Crystal Palace Marc Guehi yang diincar. Wajar jika Liverpool disorot habis-habisan oleh rival karena selama ini kerap membanggakan belanja hemat dan cermat di era Juergen Klopp.
Tapi, menurut Arne Slot selaku manajer, belanja yang dilakukan Liverpool terbilang wajar. Sebab, mereka cuma membeli Federico Chiesa musim lalu dan menghasilkan ratusan juta paun dari penjualan pemain selama dua musim, melewati rekor Januari 2018 saat menjual Philippe Coutinho,
"Anda tentu lebih tahu banyak dari saya, tapi selain kami memecahkan rekor transfer musim panas, kami juga mencatatkan rekor pemasukan toh?," ujar Slot seperti dikutip The Athletic.
"Apakah Liverpool dalam 5-6 tahun terakhir pernah menjual pemain seperti Jarell Quansah, Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, dan Luis Diaz? Siapa kira hal itu bisa terjadi kan? Anda harus melihatnya dari dua sisi."
"Saya tahu ini cara klub bekerja. Kami memang belanja besar, tapi jika kami belanja, maka kami juga harus mendapatkan pemasukan. Itulah yang kami lakukan sejak musim lalu ketika hanya mendatangkan Federico Chiesa, tapi kami menjual 3-4 pemain dan itu untung besar. Jika Anda bisa menyeimbangkan itu, maka kami bisa belanja besar dan juga mendapatkan pemasukan."
Baca juga: Florian Wirtz Pakai Nomor 7 di Liverpool? |