Henry Harap Para Suporter Arsenal Mau Agak Sabar dengan Gyokeres

Henry Harap Para Suporter Arsenal Mau Agak Sabar dengan Gyokeres

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 16 Agu 2025 06:00 WIB
HONG KONG, CHINA - JULY 31: Viktor Gyoekeres of Arsenal reacts during the Pre-Season Friendly match between Arsenal and Tottenham Hotspur at Kai Tak Sports Park on July 31, 2025 in Hong Kong, China.  (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)
Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane
Jakarta -

Legenda Arsenal Thierry Henry berharap para suporter Arsenal tak menempatkan tekanan berlebih ke Viktor Gyokeres. Itu justru bisa kontraproduktif.

Arsenal diselimuti antusiasme dan ekspektasi besar menyambut Premier League 2025/2026. Datangnya Viktor Gyokeres secara khusus memberikan nuansa bahwa The Gunners telah mendapatkan kepingan penting yang selama ini hilang.

Meriam London memang selama ini, setidaknya dalam tiga musim terakhir, dinilai kekurangan ujung tombak yang bisa diandalkan di kotak penalti lawan. Hadirnya Gyokeres dirasa akan krusial untuk membawa Arsenal melampaui titik buntu, yang memisahkan mereka dari titel Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, penyerang legendaris Arsenal Thierry Henry berharap para fans tetap mau sedikit bersabar. Sebab biar bagaimanapun juga Gyokeres akan butuh waktu untuk benar-benar klik dengan Arsenal dan lingkungan barunya.

ADVERTISEMENT

Meski pernah berkarier di Inggris, ini akan jadi pertama kalinya penyerang internasional Swedia itu merasakan Premier League. Ia sebelumnya tampil di Championship bersama Coventry City, tapi gagal debut di Premier League bersama Brighton & Hove Albion.

"Anda punya seorang 'pembunuh' di kotak penalti, angka-angkanya tidak bohong, dan Anda punya tim yang menciptakan banyak peluang. Jadi ini seharusnya jadi pasangan yang sempurna, tapi kita juga mesti paham kadang kala tidak bisa langsung klik," ujar Henry dikutip Metro.

"Yang Anda inginkan adalah orang-orang bersabar dengannya dan yang menyebalkan sekarang itu adalah orang-orang tak begitu sabaran lagi. Mereka mau orang ini langsung tokcer, langsung mencetak gol-gol, dan memenangkan kami, yang tidak sering terjadi."

"Dia sudah pernah di Inggris, jangan lupa itu. Dia pernah di Coventry, dia tak berhasil di Brighton, jadi Anda bisa melihat seseorang yang sudah tahu apa kesulitan-kesulitannya dan bangkit dari itu."

"Dia kini lebih percaya diri dan Anda bisa melihat itu dari tubuhnya, bagaimana dia menjaga dirinya, bagaimana dia berubah."




(raw/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads