Pertahanan Liverpool Mudah Tembus, Van Dijk: Sabar Dulu

Pertahanan Liverpool Mudah Tembus, Van Dijk: Sabar Dulu

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 17 Agu 2025 05:20 WIB
Soccer Football - FA Community Shield - Crystal Palace v Liverpool - Wembley Stadium, London, Britain - August 10, 2025 Liverpools Virgil van Dijk reacts Action Images via Reuters/Matthew Childs
Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
Jakarta -

Liverpool sempat kehilangan momentum sebelum menaklukkan Bournemouth. Persoalan pertahanan yang dikhawatirkan sebelumnya kembali terlihat.

Sebelum menang 4-2 atas Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB, Liverpool sempat hilang momentum. Keunggulan dua gol dari Hugo Ekitike dan Cody Gakpo sirna setelah dibobol Antoine Semenyo dua kali pada menit ke-64 dan 76.

Tapi usaha gigih Liverpool membuahkan hasil di menit-menit terakhir waktu normal. Federico Chiesa mengembalikan keunggulan mereka pada menit ke-88, ditegaskan dengan gol Mohamed Salah pada menit ke-94.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari hasil yang menandai start positif di musim ini, namun dua gol lawan mengonfirmasi kerapuhan pertahanan. Sejak pramusim tim besutan Arne Slot sudah menunjukkan sinyal-sinyal itu.

ADVERTISEMENT

Liverpool kebobolan dalam lima dari enam laga uji coba pramusim, kecuali saat menang 5-0 atas Stoke City. Tren buruk itu berlanjut di Community Shield, saat dua kali keunggulan mereka buyar untuk kemudian kalah adu penalti.

Bek sekaligus kapten Liverpool Virgil van Dijk mengakui timnya perlu berbenah, tapi juga butuh waktu. Dua pemain baru di pertahanan yakni Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez masih perlu adaptasi dengan gaya main tim.

"Menurut saya sudah jauh lebih baik dari pertandingan sebelumnya, tapi masih perlu dibenahi. Manajer sudah bilang kami bermain dengan bek kanan yang datang dari Bundesliga, baru 24 tahun, dan sedang coba membiasakan diri dengan cara kami bertahan," ujarnya dikutip Liverpool Echo.

"Kami bermain dengan Milos, bek sayap yang sangat muda, sangat bertekad, dan penuh energi. Pemain yang mencoba membiasakan diri dengan cara main kami. Butuh waktu, itu sangat normal kok, tapi kami juga bermain tanpa gelandang nomor enam kami, Ryan Gravenberch."

"Kami harus terus bekerja, itu hal utamanya, demi mencoba untuk clean sheet. Kami kebobolan dua gol dalam momen transisi, yang harus kami lakukan lebih baik lagi. Itulah yang harus kami perbaiki."




(raw/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads