Arne Slot mengakui Liverpool belum menemukan keseimbangan di awal musim ini. Manajer Si Merah itu berharap kembalinya Ryan Gravenberch bisa membantu tim.
Liverpool start dengan kemenangan di Premier League 2025/2026, namun punya catatan besar di pertahanan. Mereka sempat membuang keunggulan dua gol sebelum menang dramatis 4-2 atas Bournemouth pekan lalu.
Dua gol lawan dari transisi cepat itu kian bikin pertahanan Liverpool disorot. Sebelumnya mereka cuma sekali clean sheet dalam enam laga uji coba pramusim.
Liverpool juga dua kali hilang keunggulan di Community Shield, sebelum kalah adu penalti dari Crystal Palace. Kritik terhadap Liverpool mencakup soal bek-bek sayap yang dinilai naik terlalu jauh, juga pengambilan keputusan Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate.
Setelah meninjau lagi pertandingan lawan Bournemouth, Slot menyadari timnya beberapa kali terekspos saat transisi. Sementara ia masih mencari cara agar Liverpool bermain lebih seimbang, kembalinya Ryan Gravenberch diharapkan cukup membantu tim menghambat dan memotong serangan cepat lawan.
Gravenberch absen di pekan pertama lalu karena skors.
"Saya sudah menonton pertandingannya lagi dua kali dan saya tidak merasa, terlepas dari dua gol itu ya, ada banyak serangan balik lainnya dari Bournemouth. Tapi kalau itu berujung ke sebuah gol tentu saja itu jadi cerita besar," ujar Arne Slot dikutip BBC.
"Bagi kami, kebobolan dua gol, itu terlalu banyak di partai kandang, itu berarti terlalu terbuka. Kalau Anda melihat lagi musim lalu, setiap kami dia bermain, Ryan akan berada di posisi itu."
(raw/bay)