Thomas Frank Torehkan Catatan Langka Usai Kalahkan City di Etihad

Thomas Frank Torehkan Catatan Langka Usai Kalahkan City di Etihad

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 24 Agu 2025 07:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v Tottenham Hotspur - Etihad Stadium, Manchester, Britain - August 23, 2025  Manchester City manager Pep Guardiola with Tottenham Hotspur manager Thomas Frank before the match REUTERS/Peter Powell EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Manajer Tottenham Hotspur Thomas Frank momok Manchester City (REUTERS/Peter Powell)
Manchester -

Thomas Frank membawa Tottenham Hotspur menang di kandang Manchester City. Frank menyamai catatan langka dua manajer top Premier League, apa itu?

Melawat ke Etihad Stadium pada pekan kedua Liga Inggris 2025/2026, Sabtu (23/8/2025) malam WIB, Tottenham membuat kejutan dengan membawa pulang tiga poin.

Tim tamu menang 2-0 lewat gol-gol Brennan Johnson dan Joao Palhinha di babak pertama. Ini adalah kemenangan kedua Tottenham setelah mengalahkan Brentford 3-0 di pekan pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Frank, hasil ini juga membuatnya sejajar dengan dua nama besar yang jadi pendahulunya di Tottenham, Jose Mourinho dan Antonio Conte. Mereka bertiga jadi manajer yang mampu menang tandang atas Pep Guardiola dengan dua tim terbeda.

Mourinho melakukannya bersama Real Madrid pada April 2012 (2-1) dan Manchester United (3-2) pada April 2018. Sementara Conte bersama Chelsea pada Desember 2016 (3-1) dan Tottenham pada Februari 2022 (3-2).

ADVERTISEMENT

Frank melakukannya dua musim lalu bersama Brentford dengan skor 2-1 pada November 2022. Total Frank tiga kali mengalahkan Guardiola sepanjang kariernya dari sembilan pertemuan, dua di antaranya bersama Brentford.

Tottenham jadi tim kedua setelah MU yang mengalahkan City-nya Pep di kandang dua musim beruntun, setelah menang 4-0 musim lalu. MU melakukannya Desember 2019 (2-1) dan Maret 2021 (2-0).

"Karena Thomas melakukan itu (perubahan strategi) dan berhasil. Kami harus mengubah cara bermain kami dan coba menarik keluar mereka. Kami bagus di sepertiga lapangan akhir. Kami mengontrol transisi. Hasilnya memang tidak bagus. Kami akan belajar dari situ," puji Guardiola soal taktik Frank seperti dikutip Reuters.

(mrp/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads