Arsenal Vs Man City: Arteta Menolak Disebut Salah Starter

Arsenal Vs Man City: Arteta Menolak Disebut Salah Starter

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 22 Sep 2025 16:40 WIB
Soccer Football - Friendly - Arsenal v Villarreal - Emirates Stadium, London, Britain - August 6, 2025 Arsenal manager Mikel Arteta Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Jakarta -

Mikel Arteta dituding salah menurunkan starter kala Arsenal imbang dengan Manchester City. Ia menegaskan semuanya sudah sesuai rencana.

Arsenal imbang 1-1 dengan Man City dalam laga lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (21/9/2025) malam WIB. Meski dominan sejak awal, The Gunners tertinggal lebih dulu akibat gol Erling Haaland pada menit kesembilan.

Butuh waktu dan upaya keras buat Arsenal menyelamatkan satu poin. Gol baru didapatkan pada menit kedua injury time, alias pada menit ke-92, lewat tembakan lob Gabriel Martinelli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas laga, Arteta diserbu kritik yang menilai dirinya terlalu main aman di babak pertama, yang ironisnya malah kebobolan. Memainkan Declan Rice, Martin Zubimendi, dan Mikel Merino di tengah bikin Arsenal minim kreasi meski bisa mendominasi.

ADVERTISEMENT

Arteta lalu bertindak dan melakukan pergantian di awal babak kedua, memasukkan Bukayo Saka dan Eberechi Eze untuk Noni Madueke dan Mikel Merino. Ini menjadi sinyal pertama intensinya untuk menaikkan intensitas serangan.

Pada 10 menit terakhir waktu normal, Arteta melakukan pergantian lainnya yakni Gabriel Martinelli untuk Jurrien Timber. Kemudian disusul masuknya Ethan Nwaneri buat Leandro Trossard.

Masuknya Eze dan Martinelli menggantikan gelandang dan bek jadi langkah berani untuk menambah daya dobrak. Keputusan itu berhasil, namun menghadirkan tanda tanya kenapa tak sedari awal diterapkan.

"Tidak, terlalu gampang bilang begitu. Menurut saya sangat jelas apa yang ingin kami lakukan. Kami memulai dengan sangat baik, rasanya kami sangat mendominasi," kata Arteta membantah salah starter.

"Menurut saya setelah mereka mencetak gol tanpa melakukan apapun yang serius sebelum itu, kami agak goyah selama lima atau tujuh menit dan setelah itu kami masih bisa mencengkeram pertandingannya lagi dan mulai mendominasi."

"Babak kedua adalah kelanjutan itu dengan satu pemain berbeda, kemudian diikuti dua atau tiga pemain berbeda," imbuhnya dikutip BBC.

(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads