.webp)
Hugo Ekitike tak melihat Alexander Isak sebagai pesaing. Justru Ekitike siap berduet dengan Isak untuk menajamkan lini serang Liverpool.
Ekitike dan Isak merupakan pembelian Liverpool musim panas ini. Ekitike lebih dulu digaet awal Juli dengan banderol 69 juta paun dari Eintracht Frankfurt.
Liverpool kemudian menyudahi saga transfer Isak di pengujung bursa transfer dengan banderol 130 juta paun, sekaligus menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan dua pemain berposisi striker itu mengundang pertanyaan besar, karena selama ini Liverpool tidak bermain dengan formasi dua penyerang tengah. Biasanya satu pemain berposisi sebagai nomor sembilan atau false nine, yang diapit dua winger.
Tapi, Ekitike sejauh ini mampu menunjukkan tajinya dengan jadi top scorer sementara tim lewat sumbangan lima gol dari delapan laga. Isak memang baru bikin satu gol, tapi fisiknya memang belum sempurna setelah absen sesi pramusim.
Bagi Ekitike, Isak bukanlah pesaing yang harus ditakuti, melainkan partner yang bisa diajak bahu-membahu untuk jadi sumber gol Liverpool.
"Kami bermain di klub besar dan saya tidak melihat ada klub besar yang cuma bermain dengan satu striker di tim mereka," ujar Ekitike seperti dikutip ESPN.
"Menyenangkan jika Alex ada di sini. Di umur saya sekarang, saya masih bisa belajar banyak untuk jadi lebih baik. Terserah pelatih memutuskan seperti apa cara kami bermain. Saya bisa bermain dengan komposisi dua striker atau satu striker, saya bisa melakukan banyak hal. Jika kami harus main bareng, maka saya bisa," sambungnya.
(mrp/adp)
