.webp)
Lemparan langsung ke kotak penalti sedang tren di Liga Inggris musim ini. Ada satu pemain yang terlintas di benak Erling Haaland.
Manchester City bertandang ke markas Brentford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/10/2025) malam WIB. The Citizens menang 1-0 lewat gol Haaland.
Man City cukup sering ditekan pada babak kedua. Selain Brentford bermain lebih agresif, pasukan Matthew Benham juga kerap melakukan lemparan dengan mengarahkan bola ke kotak penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang dilakukan Haaland mengingatkan kepada Rory Delap pemain Stoke City era 2006-2013. Delap saat itu sering melakukan lemparan langsung ke kotak penalti lawan dan kerap berujung gol.
 Rory Delap. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths) |
"Pertandingan itu sulit, dan mengingatkan saya pada Stoke City bersama Rory Delap 15 tahun lalu. Mereka sering melakukan lemparan ke dalam dari tengah, jadi tentu saja tidak mudah," kata Haaland kepada Sky Sports.
"Tetapi intinya adalah mempersiapkan diri untuk apa yang akan datang dan menganalisis dengan baik, dan kami berhasil. Staf ruang ganti pemain melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Semua pujian untuk mereka," sambungnya.
Liverpool saat kalah 1-2 melawan Crystal Palace terjadi akibat situasi lemparan. Arsenal juga salah satu tim yang sering melakukan lemparan langsung ke kotak penalti lawan.
Opta, yang dikutip dari situs Premier League, melakukan analisa soal tren lemparan. Pada data September lalu, Brentford adalah tim yang paling sering melakukan lemparan ke kotak penalti dengan catatan 23 kali.
Pada periode awal musim 2025/2025 sampai 24 September, ada empat gol tercipta dari situasi lemparan. Jumlah lemparan ke kotak penalti juga meningkat dibandingkan musim lalu, yang semula 1,52 per laga dan kini 3.44 sampai September dalam data itu.
Saksikan Live DetikPagi:
(ran/raw)
