Alexander Isak sudah melupakan jauh-jauh saga transfernya ke Liverpool. Bahkan Isak tidak lagi bicara dengan manajer Newcastle United Eddie Howe.
Isak pindah ke Liverpool musim panas kemarin dengan banderol 130 juta paun, termahal di Liga Inggris. Kepindahan Isak ini sekaligus mengakhiri drama transfernya selama lebih dari dua bulan.
Ketertarikan Liverpool membuat Isak goyah dan akhirnya meminta Newcastle untuk menjual. Bahkan Isak sampai tidak ikut sebagian besar sesi latihan pramusim Newcastle termasuk Tur Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi Isak ini membuatnya dikritik habis oleh fans sehingga jadi musuh bersama. Bahkan Newcastle seperti mengulur-ulur kepindahan Isak yang akhirnya terwujud di pengujung bursa transfer.
Baca juga: Kok Linglung, Salah? |
Segala cerita tidak mengenakkan itu rupanya sudah dibuang jauh-jauh dari ingatan Isak. Menurut Isak, tidak ada gunanya lagi membahas soal saga transfer itu.
"Saya sama sekali tidak memikirkan itu. Itu tidak menguntungkan siapapun, baik saya atau Newcastle, lebih baik lupakan saja," ujar Isak seperti dikutip ESPN.
Kepindahan Isak ini disebut-sebut sudah membuat hubungan Isak dengan mantan manajernya Eddie Howe menjadi renggang. Apakah Isak sempat mengucapkan selamat tinggal ke Howe?
"Belum," balas Isak ketika ditanya soal komunikasi dengan Howe.
(mrp/nds)