Main buruk pada laga derby, di markas lawan yang sedang panas-panasnya. Tottenham Hotspur pun terjebak badai sempurna bernama Arsenal.
Tottenham dihabisi Arsenal 1-4 dalam laga derby London utara di Emirates Stadium, Minggu (23/11/2025) malam WIB. Spurs tertekan sejak sepak mula dan sudah tertinggal 0-2 di babak pertama akibat gol Leandro Trossard dan Eberechi Eze.
Eze yang tampil gemilang memberi pukulan telak di awal babak kedua, saat Spurs belum sempat mencoba bereaksi atas ketertinggalan di paruh pertama. Meski kemudian sempat merespons lewat Richarlison pada menit ke-55, Arsenal kembali menjauh melalui hat-trick Eze.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak banyak yang bisa dilakukan Spurs di laga ini. Mereka mencatatkan hanya tiga tembakan dengan dua yang on target. Arsenal? 17 percobaan dan delapan mengarah ke gawang.
Manajer Spurs Thomas Frank mengakui keputusannya memulai laga dengan pola tiga bek berakhir blunder. Tapi di luar itu, timnya juga tampil di bawah standar dengan kalah di berbagai aspek seperti duel-duel dan kurang agresif.
"Sangat menyakitkan harus berdiri di sini setelah performa yang sangat buruk. Salah besar kami tampil buruk melawan tim ini. Inilah badai sempurna," ujarnya kepada BBC Radio 5 Live.
"Menurut saya, khususnya di babak pertama kami kekurangan kemampuan untuk menekan dan mendekat ke para pemain mereka agar cukup agresif dalam duel-duel. Kami harus menyerap tekanan terlalu besar di babak pertama. Kami agak lebih baik di babak kedua, tapi jauh sekali dari level yang kami inginkan."
"Ini kekalahan yang sangat sulit untuk diterima. Kami semua emosional dan frustrasi, dan kami perlu melihat ini kembali dengan kepala tenang. Saya sempat sangat percaya diri menuju laga ini bahwa kami bisa kompetitif dan nyatanya tidak, yang mana mengecewakan," imbuh Frank.
Kemenangan atas Spurs bikin Arsenal kian nyaman di puncak klasemen Liga Inggris. The Gunners kini mengoleksi 29 poin, enam poin di depan Chelsea yang jadi tim terdekat.
(raw/ran)











































