Amorim Mulai Takut Musim Lalu Terulang

Amorim Mulai Takut Musim Lalu Terulang

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 25 Nov 2025 14:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Nottingham Forest v Manchester United - The City Ground, Nottingham, Britain - November 1, 2025 Manchester United manager Ruben Amorim reacts REUTERS/Chris Radburn EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: REUTERS/Chris Radburn
Jakarta -

Ruben Amorim menilai Manchester United masih berada di bawah ekspektasinya. Amorim takut hasil jeblok musim lalu terulang.

MU tumbang saat menjamu Everton dalam lanjutan Premier League. Bermain di Old Trafford, Selasa (25/11/2025) dini hari WIB, Setan Merah kalah 0-1 meski unggul jumlah pemain.

Hasil ini memperpanjang puasa kemenangan MU. Mereka sudah tidak menang dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League (D2 L1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal MU sempat menunjukkan sinyal positif dengan memenangi tiga laga secara beruntun, termasuk mengalahkan Liverpool. MU pun kini masih tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan 18 poin dari 12 laga.

ADVERTISEMENT

"Kami belum sampai di sana, bahkan belum mendekati titik yang seharusnya jika ingin bersaing untuk posisi terbaik di liga," ujar Amorim seperti dilansir ESPN.

"Lima pekan ini orang-orang memuji evolusi kami. Saya selalu mengatakan hal yang sama. Kami bahkan belum mendekati momen yang seharusnya di klub ini."

Amorim mengaku khawatir akan kembali merasakan kepahitan musim lalu. MU melewati salah satu musim terburuknya dengan finis ke-15 dan nirgelar.

"Saya merasa takut kembali ke perasaan seperti musim lalu," ucap Amorim.

"Itulah kekhawatiran terbesar saya. Kami harus bekerja bersama. Para pemain mencoba tapi kami harus lebih baik," katanya.




(nds/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads