Dua pemain Arsenal tumbang saat mengalahkan Brentford. Manajer The Gunners Mikel Arteta mengkritik keras penjadwalan Premier League.
Menghadapi The Bees di Emirates Stadium, Kamis (4/12/2025) dini hari WIB, Arsenal menang dua gol tanpa balas lewat gol-gol Mikel Merino dan Bukayo Saka. Arsenal kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 33 poin, unggul lima angka dari Manchester City di urutan kedua.
Hasil yang melanjutkan catatan impresif Arsenal yang baru sekali kalah musim ini. Sayang, di balik kemenangan itu, harus ada dua pemain yang jadi korban karena cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah Cristhian Mosquera dan Declan Rice yang harus menuntaskan laga lebih cepat. Mosquera ditarik sebelum turun minum karena persoalan lutut/engkel. Sementara Rice diganti tujuh menit jelang bubaran karena betisnya bermasalah.
Situasi ini bikin kesal Arteta karena jadwal yang padat membuat para pemainnya rentan cedera. Sebelum ini Arsenal juga sudah kehilangan Kai Havertz, Gabriel Magalhaes, dan Gabriel Jesus karena persoalan serupa.
Sementara, Viktor Gyokeres dan Martin Odegaard, sempat menepi karena cedera. Laga kontra Brentford jadi laga kedua dalam kurun waktu kurang dari sepekan, sebelum akhir pekan ini melawat ke markas Aston Villa.
Kickoff laga tersebut adalah Sabtu (6/12) pukul 12.30 waktu setempat, sehingga para pemain Arsenal tidak punya cukup waktu untuk pemulihan.
"Mungkin ini (jadwal padat) bukan satu-satunya alasan, tapi kami bisa membantu para pemain dan semua yang ada di liga ini. Tim-tim lain juga harus membantu," ujar Arteta di ESPN.
"Beri kami waktu istirahat sehari lagi dan terutama tim-tim yang bermain di Eropa. Ini juga demi kebaikan semuanya, karena saya rasa kami bisa diuntungkan jika melakukannya," sambungnya.
"Kami tidak pernah mendapat jadwal yang enak di setiap level, tidak cuma di Premier League tapi juga di level internasional. Jadi saya mohon kita mau mencobanya (mengubah jadwal)."
"Saya rasa itu masuk akal kok. Sebab ada saatnya para pemain kelelahan dan mereka bukan robot. Tapi kami harus terus melakukan apa yang kami bisa."
(mrp/aff)











































