Manchester United kehilangan keunggulan tiga kali dalam hasil imbang 4-4 melawan Bournemouth. Manajer MU Ruben Amorim menilai, timnya seharusnya bisa menang.
Di Old Trafford, Selasa (16/12) dinihari WIB, Amad Diallo membuka keunggulan MU di 13 menit pertama. Bournemouth membalas melalui Antoine Semenyo, sebelum gol Casemiro mengembalikan tuan rumah di depan saat turun minum.
Usai restart, Evanilson menyeimbangkan permainan dan Bournemouth berbalik unggul usai Marcus Tavernier mencetak gol ketiga. Namun, Bruno Fernandes dan Matheus Cunha menciptakan dua gol bagi MU sehingga unggul 4-3 sampai 83 menit permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Cherries memaksakan hasil imbang sekaligus mematahkan hati Manchester United menyusul gol Eli Kroupi di tujuh menit terakhir. Selepas pertandingan, Amorim mengakui bahwa timnya kehilangan fokus dan membutuhkan peningkatan terkait detail-detail kecil di dalam pertandingan.
"Ini adalah pertandingan yang menyenangkan bagi semua orang di rumah. Saya rasa kami memulai dengan sangat baik. Kami bermain bagus di babak pertama," ucap Amorim kepada BBC Sport.
"Hasilnya seharusnya berbeda. Dan kemudian, enam menit di babak kedua, mirip dengan Nottingham [Forest], kami kehilangan konsentrasi, dan mereka mencetak dua gol. Tapi kami berhasil kembali ke permainan, kami mencetak dua gol lagi, dan kemudian kami harus menyelesaikan pertandingan," lanjut dia.
"Hanya lemparan ke dalam saat kami menguasai bola, kami harus menutup ruang dan berpikir agar tidak kebobolan lagi, tetap tenang dan menyelesaikan pertandingan," sebut Ruben Amorim.
"Detail-detail itulah yang perlu kami perbaiki, memahami momentum permainan dan kami perlu lebih klinis. Sekali lagi, hari ini melawan tim yang sangat bagus, kami menciptakan banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, dan seharusnya kami memenangkan tiga poin," lugas dia.
Dengan satu tambahan poin ini, Manchester United kini menempati peringkat keenam klasemen Liga Inggris. MU mengoleksi 26 poin, hanya selisih dua poin dari Chelsea di empat besar.
(rin/adp)











































