Juve Kalah, Allegri Murka

Doha - Usai kekalahan Juventus dari AC Milan di laga Piala Super Italia, Massimiliano Allegri terlihat amat marah di pinggir lapangan. Ada apa?

Juve gagal membawa pulang Piala Super Italia setelah dikalahkan Milan lewat adu penalti. Dalam pertandingan di Jassim Bin Hamad Stadium, Sabtu (24/12/2016) dinihari WIB, Juve harus mengakui keunggulan Milan dengan skor 3-4 dalam adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Juve mengawali laga dengan baik setelah sukses mengonversi dominasinya menjadi gol Giorgio Chiellini di menit ke-18. Tapi setelah gol tersebut, performa Juve justru menurun dan hal itu dimanfaatkan Milan untuk balik menyerang. Hasilnya, Milan mencetak gol balasan di menit ke-38 lewat Giacomo Bonaventura.

Saat seremoni penutupan, ketika semua mata tertuju pada skuat Milan yang tengah merayakan kesuksesannya, Allegri tertangkap kamera sedang marah-marah di hadapan dua Direktur Juve, Beppe Marotta dan Fabio Paratici. Dia terlihat sangat marah sambil menunjuk-nunjuk ke arah lapangan.

A fan video shows a heated argument between #Allegri, #Marotta and #Paratici following #Juve's loss to #Milan.pic.twitter.com/AmtvIcoXsM

— Lega Serie A (@SerieAchannel) December 23, 2016

Surat kabar di Italia mengklaim bahwa Allegri murka terhadap para pemain Juve. Kemarahan tersebut tercermin dalam komentar yang dia lontarkan dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Saya masih sangat marah terhadap apa yang terjadi, karena ketika Anda bermain di final, yang penting adalah apa yang Anda lakukan di lapangan, mereka yang masuk sebagai pengganti dan di atas segalanya cara Anda membaca permainan," ujar Allegri seperti dikutip dari Football Italia.

"Benar bahwa kami sudah memainkan 27 pertandingan sejak awal musim, tapi kami harus bermain dengan cara yang berbeda, dengan lebih fokus dalam bertahan sebagai tim. Maksud saya sebagai sebuah unit, bukan dari segi pemain belakang, karena mereka tampil sangat bagus."

[Baca juga: Allegri Akui Juve Tidak Cukup Bagus untuk Kalahkan Milan]

Allegri lantas ditanya apakah dirinya menyimpan penyesalan terhadap susunan pemain yang dia pilih. Dalam pertandingan tersebut, Allegri menurunkan Miralem Pjanic sejak awal dan mencadangkan Paulo Dybala.

Masuk di menit ke-67 menggantikan Pjanic, Dybala lantas tak mampu mengubah laga. Pemain asal Argentina itu kemudian menyia-nyiakan sebuah peluang emas di masa perpanjangan waktu dan gagal mengeksekusi penalti di babak adu tos-tosan.

"Tidak ada penyesalan sama sekali. Dybala bermain selama 60 menit, dia punya peluang untuk mencetak gol dan pemikirannya adalah jika pertandingan berjalan menuju arah tertentu, Dybala bisa dan seharusnya menentukan," ucap Allegri.

Kekalahan ini mengulang kegagalan Juve dua tahun lalu di ajang yang sama. Pada 2014, Juve juga kalah lewat adu penalti dari Napoli.

(nds/nds)