Hal itu terjadi saat Inter menjamu Sassuolo, Minggu (14/5/2017) WIB, yang berakhir dengan kekalahan 1-2 buat tim tuan rumah. Inter sudah kalah di empat laga beruntun, juga tanpa kemenangan di delapan laga terakhir.
Di pertandingan tersebut rombongan Interisti angkat kaki dari Giuseppe Meazza setelah pertandingan baru berjalan sekitar 20 menit saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Spanduk makan siang" dari sejumlah suporter Inter (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images) |
Spanduk lain bertuliskan dukungan buat Stefano Pioli, pelatih yang diberhentikan Inter pada awal bulan ini setelah menangani klub tersebut sejak 8 November 2016. "Terima masih Mr Pioli, satu-satunya Interista di tengah-tengah sebuah tim berisikan para pemain yang tak layak dan sebuah klub berisikan peran-peran cameo."
"Kami tahu situasinya akan seperti ini dan para suporter punya alasan untuk melakukannya karena mereka tidak mengenali tim ini sebagai Inter-nya mereka. Tim ini harusnya tak boleh ada di posisi delapan, jadi mereka berhak untuk melakukan protes," kata Caretaker Inter Stefano Vecchi seperti dilansir Football Italia.
Kendatipun musim lalu mampu finis di posisi empat, saat ini Inter masih terpaku di peringkat delapan. Posisi itu juga menjadi posisi finis La Beneamata di musim 2014β15. Pada 2012-13, Inter bahkan finis di posisi sembilan.
Musim ini tim peraih Treble 2009β10 di bawah arahan Jose Mourinho tersebut bahkan secara menyakitkan juga sudah kandas di fase grup Liga Europa, menjadi juru kunci di bawah Southampton, Hapoel Be'er Sheva, dan Sparta Praha.
(krs/din)












































"Spanduk makan siang" dari sejumlah suporter Inter (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)