Milan, Terbang Makin Tinggi atau Kembali ke Bumi?

Jelang Milan vs Juventus

Milan, Terbang Makin Tinggi atau Kembali ke Bumi?

- Sepakbola
Jumat, 23 Nov 2012 11:14 WIB
Getty Images/Virginie Lefour
Jakarta - Kemenangan atas Juventus jadi hal yang diidamkan AC Milan untuk menyempurnakan pekan impresif mereka usai hasil imbang di Napoli dan kelolosan ke 16 Besar. Tapi kalau kalah, Rossoneri akan kembali menjejak bumi.

Milan memang belum benar-benar membaik, tapi atas apa yang mereka raih dalam sepekan terakhir membuat skuat besutan Massimiliano Allegri itu kini layak menyimpan optimisme. Dasarnya adalah hasil yang didapat di dua pertandingan terakhir, di ajang Seri A dan kompetisi Liga Champions.

Akhir pekan lalu Milan melakukan comeback hebat di kandang Napoli, dua gol Stephan El Shaarawy membuat Rossoneri pulang dengan hasil 2-2 setelah lebih dulu tertinggal dua gol. Sementara di tengah pekan, sukses mengandaskan Anderlecth dengan skor 3-1 mengantar Milan melangkah ke fase knock out Liga Champions. Sebuah pencapaian yang sangat melegakan jika mengingat kembali hasil buruk di matchday pertama serta kekalahan di kandang Malaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diavolo Rosso kini punya kesempatan untuk menyempurnakan pekan keempat November ini saat harus menjamu Juventus dalam lanjutan Seri A, Senin (25/11/2012) dinihari WIB. Menundukkan sang juara bertahan, yang kini masih bertengger di puncak klasemen, jelas bukan perkara mudah, tapi jika tiga poin didapat, Milan bisa menatap sangat optimistis di sisa musim ini.

"Itu belum merupakan titik balik. Kami sudah mencapai target pertama kami di musim ini. Saya pikir ini sebuah hadiah yang sepadan buat para pemain, mereka layak mendapatkannya," sahut Allegri usai kemenangan di Liga Champions.

"Juve lebih kuat saat ini, mereka sangat percaya pada diri sendiri, pemain-pemainnya berkembang denan luar biasa. Itu akan menjadi pertadingan yang spesial dan kami tahu kami harus memberi 110 persen untuk mendapatkan kemenangan," lanjut Allegri mengomentari pertemuan dengan Juventus.

Sekali lagi, Milan akan berharap pada El Shaarawy untuk bisa meraih hasil yang ditargetkan. Sejauh ini, pesepakbola 20 tahun itu menjadi penyelamat Rossoneri dengan gol-golnya, yang di Liga Italia saja sudah berjumlah 10.

Tapi El Shaarawy tak akan mudah menjebol gawang Gianluigi Buffon karena Juventus kini merupakan tim dengan pertahanan paling baik. Dari 13 pertandingan, jala Bianconeri baru sembilan kali dijebol lawan-lawannya, dengan tiga di antaranya dibuat Inter Milan saat memberi 'Si Nyonya Tua' kekalahan 1-3.

Pasca kekalahan atas Inter tersebut Juventus juga sudah menunjukkan grafik menanjak. Mereka mencetak 13 gol dalam empat pertandingan, dengan berturut-turut mengalahkan FC Nordsjelland (4-0), Menghantam Pescara (6-0), mendominasi laga kontra Lazio meski kemudian cuma imbang 0-0 dan terakhir menggilas Chelsea 3-0 di Liga Champions.

Meski punya catatan bagus, Antonio Conte tak mau lengah saat harus bertandang ke San Siro. Dalam kondisi terpuruk, Milan disebutnya punya skuat dengan kualitas bagus.

"Kami punya pertandingan penting di hari Minggu menghadapi Milan, yang saat ini tidak bertarung di papan atas tapi tetap punya skuat dengan kualitas. Kami berada di posisi puncak, tapi kami belum meraih apapun dan masih harus berjuang untuk lolos ke (16 besar) Liga Champions," tegas Conte seperti dikutip dari Times.

Musim lalu kedua tim berhadapan empat kali. Di Seri A, saat jadi tuan rumah Milan kalah 1-2 dan menyerah 0-2 saat gantian melawat ke Turin. Sedangkan di semifinal Coppa Italia, hasil pertemuannya adalah 1-2 dan 2-2, yang membuat Milan gagal masuk ke final.


(din/nds)

Hide Ads