Kendati mencetak 16 gol dalam 37 pertandingan bersama Rossoneri musim lalu, El Shaarawy justru mandul sejak paruh kedua Liga Italia. Terakhir kali 'Firaun Kecil' mendetak gol buat Milan adalah saat melakoni derby Milan pada 24 Februari 2013.
Peran sebagai sumber gol Milan digantikan oleh striker rekrutan di bursa transfer bulan Januari, Mario Balotelli. Anggapan bahwa duet El Shaarawy dan Balotelli pun menyeruak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Balotelli absen membela Milan di ajang Audi Cup dalam laga melawan Manchester City di Allianz Arena, Kamis (1/8), El Shaarawy pun membuktikan diri bisa menjadi andalan I Diavolo Rosso sebagai penjebol gawang lawan.
Milan kalah dengan skor 3-5, dan dua dari tiga gol tim asal kota mode itu tercatat atas nama El Shaarawy.
Sanjungan atas ketajaman El Shaarawy itu lantas muncul dari mulut rekan setimnya di Milan, Kevin Prince Boateng.
"Saya sangat senang untul performa El Shaarawy yang mencatatan diri sebagai pencetak gol, bermain baik, dan ini sangat penting buat kami," kata Boateng seperti dilasir oleh situs resmi Milan.
Pujian juga datang dari mulut pelatih Milan Massimiliano Allegri. Sambil meminta pemainnya untuk fokus ke babak kualifikasi Liga Champions pada 20-21 Agustus mendatang, dia mengungkapkan hal itu.
"El Shaarawy bermain bagus dan kami harus tetap kalem dan terus bekerja untuk mencapai tujuan kami yaitu lolos dari klualifikasi Liga Champions," ucap Allegri.
(cas/rin)