Juve memetik kemenangan 4-1 saat melawat ke markas Atalanta di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (22/12/2013) malam WIB. Tapi tak seperti biasanya, Conte tak menggelar konferensi pers usai pertandingan.
Marrotta kemudian mengungkapkan alasan di balik aksi tutup mulut allenatore 44 tahun itu. Dia menyebut bahwa Conte kesal karena namanya kembali dikait-kaitkan dengan kasus pengaturan skor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia merasa sakit hati karena namanya selalu dikait-kaitkan setiap ada perkembangan baru dalam investigasi Calcioscommesse (penaturan skor), terlepas dari fakta bahwa dia sudah menjalani hukumannya."
"Dia tidak ingin terus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama soal sesuatu yang sudah dilewatinya," kata Marrotta menambahkan.
Conte memang pernah terseret kasus Calcioscommesse pada tahun 2012 silam. Pelatih yang mengantar Juve memenangi dua scudetto di dua musim terakhir itu pun dijatuhi hukuman larangan mendampingi tim selama 10 bulan.
Belakangan, nama Conte kembali mencuat usai pihak kepolisian Italia mendapat perkembangan baru dalam investigasi kasus pengaturan skor dengan menggeledah rumah Gennaro Gattusso dan Christian Brocchi. Tapi Conte kemudian mengungkapkan kekesalannya setelah beberapa media kembali membawa namanya di kasus ini.
(nds/raw)