Juventus menjadi pelopor di Serie A kala berpindah dari Stadio Delle Alpi dan membangun stadion baru bernama Juventus Stadium. Dengan stadion baru ini, Bianconeri jelas mendapatkan pemasukan lebih besar karena tak perlu membayar sewa kepada pemerintah dan bisa mengeksploitasinya secara komersial semaksimal mungkin.
Langkah ini lantas diikuti oleh AS Roma, yang mana pada hari Rabu (26/3/2014) meluncurkan rencana pembangunan stadion baru mereka bernama Stadio Della Roma. Stadio Della Roma nantinya akan berkapasitas 52.500 dan akan mulai digunakan pada musim 2016-2017 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tim-tim rivalnya mulai fokus ke stadion baru, Fiorentina tampaknya ogah terburu-buru meninggalkan Artemio Franchi yang disewa dari pemerintah kota Florence. La Viola mengungkapkan untuk saat ini peningkatan kualitas skuat masih menjadi perhatian utama demi bisa bersaing lebih baik dengan klub-klub lain di papan atas.
"Jika kami ingin memperkuat Fiorentina, kami perlu melakukannya secara bertahap daripada (membangun) sebuah stadion baru," kata Eugenio Giani, anggota dewan klub kepada Diretta Sport dikutip Football Italia.
"Jika Anda meminta Della Valle bersaudara menginvestasikan 100 juta euro untuk lahan olahraga baru maka jelas uang tersebut tak akan bisa dibelanjakan untuk memperkuat tim," tambahnya, menyebut duo pemilik klub Diego Della Valle dan Andrea Della Valle.
"Saya tidak melihat kehebohan soal stadion baru ini sebagai hal yang positif. Saya lebih memilih menggunakan uangnya untuk memperkuat tim agar secara konsisten bisa masuk ke Liga Champions dan bertarung untuk scudetto," lanjutnya.
"Cara ini, dengan keuntungan yang dihasilkan dan atensi yang akan tercipta, Fiorentina akan berada di posisi lebih baik untuk menginvestasikan lebih banyak dana ke stadion," ujar Giani.
Fiorentina saat ini menempati posisi empat klasemen Liga Italia dengan nilai 51. Di depannya berturut-turut adalah Juve (78), Roma (67), dan Napoli (58).
(raw/krs)