Buffon: Juventus Seperti Ibu Kedua Saya

Buffon: Juventus Seperti Ibu Kedua Saya

- Sepakbola
Minggu, 15 Feb 2015 18:19 WIB
Marco Luzzani/Getty Images
Turin -

Sudah 14 tahun Gianluigi Buffon berada di Juventus. Walaupun Parma juga akan selalu di hatinya, tapi La Vecchia Signora sudah dianggapnya sebagai ibu kedua.

Kalimat itu diucapkan Buffon dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia baru-baru ini, saat merefleksikan karier panjangnya bersama Juventus, klub yang sudah ia huni sejak tahun 2001.

"Juventus seperti ibu kedua buat saya, karena klub ini telah membuat saya sebagai pemain level top dan menaruh saya di peta internasional," ujar kiper kelahiran 28 Januari 1978 itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buffon merintis kariernya bersama Parma, dari sejak di akademi (mulai usia 13), sampai di level profesional, dari 1995 sampai 2001.

"Parma akan selalu ada di hati saya, karena mereka juga telah membantu saya menjadi saya seperti ini, selama 14 tahun di Juventus. Dan juga, seorang teman selalu mengingatkan saya bahwa trofi Eropa pertama yang saya menangi adalah saat bersama Gialloblu (Piala UEFA 1999--Red)."

Bagaimana ia bisa menjaga motivasi yang sama selama belasan tahun berada di tempat yang sama, Buffon mengungkapkan rahasianya.

"Kesuksesan kami berkat akumulasi tahun-tahun kemarahan kami ketika kami kembali dari Serie B dan kemudian sulit juara.

"Supaya semangat itu terus terjaga, Anda harus selalu mengingat hari ketika Anda berada di akhir sebuah kekalahan yang memalukan. Itulah yang memotivasi Anda. Setiap hari saya bangun dan berpikir: saya tidak memenangi apapun selama empat tahun.

Buffon, dalam usianya yang sudah terbilang gaek, yakni 37 tahun, hingga kini belum menentukan waktu untuk pensiun. Ia malah mengaku masih sangat lapar prestasi.

"Memenangi Scudetto tiga musim berturut-turut adalah mimpi terakhir saya yang telah jadi kenyataan, karena itu telah memberikan kami sebuah tempat tersendiri selama lebih dari 100 tahun sejarah Juventus.

"Mimpi selanjutnya tentu saja juara 4 kali berturut-turut. Itu akan menjadikan kami unik. Kami juga ingin melangkah jauh di Liga Champions, menghadapi setiap tantangan atas kekuatan dan batasan-batasan kami," tukasnya.

(a2s/cas)

Hide Ads