.webp)
Inter pulang dengan kekalahan 0-1 dari lawatannya ke Stadion Luigi Ferraris, Kamis (21/4/2016) dinihari WIB. Gol tunggal Sebastien De Maio di menit ke-77 memastikan Inter pulang dengan tangan hampa.
Dalam pertandingan tersebut, Inter dominan dalam penguasaan bola. Namun mereka tak efektif di depan gawang. Dari 17 kali percobaan yang dilepaskan Inter, hanya empat yang mengarah ke gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunjukkan performa bagus hari ini terlepas dari hasil dan kami menciptakan banyak peluang, tapi bolanya tidak mau masuk. Kami kurang insting membunuh di depan gawang. Kami berkali-kali tembus, tapi kami mempercepat permainan dan akhirnya tidak bikin gol," ucap Icardi kepada Inter Channel seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Ini terjadi berkali-kali musim ini - kami membuat banyak peluang tanpa menuntaskannya. Itu adalah hal yang sama ketika kami menurun bulan Januari lalu dan itu kembali melukai kami hari ini, tapi itulah sepakbola."
Dengan kekalahan itu, Inter makin jauh dari tiga besar. Sebab di saat bersamaan, AS Roma meraih kemenangan atas Torino. Nerazzurri yang masih duduk di peringkat empat dengan 61 poin kini tertinggal tujuh angka dari Roma yang ada di urutan ketiga alias batas akhir zona Liga Champions.
Dengan empat pertandingan tersisa, Icardi mengakui peluang Inter finis di posisi ketiga makin tipis. Tapi selama peluang secara matematis masih belum habis, Icardi menolak untuk menyerah.
"Posisi ketiga nyaris hilang, tapi kami akan tetap mencoba sampai secara matematis tidak mungkin lagi. Fiorentina ada di belakang kami berjuang untuk posisi keempat dan kami harus fokus jadi kami bisa melakukan kerja bagus di musim panas," kata Icardi.
Dalam empat pertandingan berikutnya, Inter akan menghadapi Udinese, Lazio, Empoli, dan Sassuolo.
(nds/fem)
