Pada Senin (6/6/2016), Inter mengumumkan bahwa Erick Thohir telah melepaskan saham mayoritasnya ke Suning Holdings Group. Suning Holdings Group kini menguasai 68,5% saham Nerazzurri, sementara Erick masih memegang 31% saham. Adapun sisa 0,5% saham dimiliki Pirelli.
Meski Suning Holdings Group menjadi pemegang saham mayoritas, jabatan presiden Inter akan tetap dipegang oleh Erick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap ini adalah awal sebuah masa depan yang cerah. Kami semua ingin Inter jadi hebat," tambah mantan kapten Inter itu.
"Ini merupakan momen yang sangat penting dalam sejarah klub kami. Kami semua akan bekerja keras agar Inter kembali hebat," kata Zanetti.
Suning berdiri pada tahun 1990 silam. Dari sebuah bisnis kecil, mereka kini menjadi sebuah perusahaan raksasa dengan penjualan tahunan mendekati 50 miliar dolar AS. Mereka masuk jajaran tiga besar perusahaan swasta terbaik di China.
"Mereka sangat profesional dan organisasi yang kompeten. Mereka benar-benar antusias," kata Zanetti soal Suning.
(mfi/mrp)