Sudah Terlalu Lama Menepi, Strootman Antusias Memulai Hidupnya Lagi di Roma

Roma - Cedera parah membuat Kevin Strootman sempat lama absen membela AS Roma. Kini dia sudah pulih dan antusias memulai hidupnya lagi di Giallorossi.

Sejak bergabung di awal musim 2013/2014, Strootman belum berkesempatan bermain satu musim penuh bersama Roma. Meski langsung menjadi pemain utama di musim pertamanya itu, dia lantas mengalami cedera parah jelang akhir musim.

Gelandang asal Belanda itu mengalami cedera pada Anterior Cruciate Ligament-nya ketika menghadapi Napoli pada 9 Maret 2014 silam. Sejak saat itu, dia berjuang pulih dari cedera dan hanya beberapa kali bermain.

Pada musim perdana bersama Roma, tercatat dia tampil 25 kali di Liga Italia. Pada musim keduanya, pemain 26 tahun itu hanya tampil enam kali, lalu cuma lima kali di musim ketiga kemarin. Minimnya jumlah laga yang dijalani Strootman ini disebabkan dua kali operasi besar yang harus dijalaninya.

Kini Strootman mengaku berada dalam kondisi bagus. Dia antusias menjalani pramusim untuk mempersiapkan diri jelang dimulainya musim, apalagi Roma punya laga penting di Kualifikasi Liga Champions.

"Mungkin untuk pemain-pemain lainnya berbeda, tapi saya pribadi amat berterima kasih kepada Roma. Setelah menepi selama tiga musim, penting untuk siap untuk bermain," ujar Strootman dikutip Football Italia.

"Khususnya untuk kami, karena dalam tiga pekan kami punya laga terpenting dalam musim ini, play-off Liga Champions. Pertandingan (pramusim) melawan Liverpool dan Montreal akan sangat penting karena kami bakal perlu menunjukkan apa yang bisa kami lakukan."

"Saya senang bisa kembali memperkuat tim, saya merasa dalam kondisi bagus," imbuhnya.

Strootman juga mengomentari Juventus yang memperkuat diri dengan pembelian-pembelian besar di musim panas ini, salah satunya adalah eks gelandang Roma Miralem Pjanic. Selain Pjanic, Bianconeri juga telah mendapatkan Dani Alves, Medhi Benatia, dan Gonzalo Higuain.

"Kami tahu Juventus punya tim yang bagus. Mereka membeli salah satu pemain terbaik kami, bagi kami itu adalah kehilangan besar. Tapi kami harus berkonsentrasi pada diri kami sendiri," tandasnya. (raw/din)