Dari lima pertandingan yang telah mereka lalui musim ini, Inter meraih dua kemenangan, satu hasil seri, dan dua kali kalah. Dua kekalahan tersebut datang dari Chievo di pekan pertama Serie A dan klub Israel, Hapoel Be'er Sheva, di arena Liga Europa. Dua-duanya dengan skor 0-2.
Akan tetapi, hanya tiga hari setelah dipermalukan Hapoel di Stadion Giuseppe Meazza, Inter bangkit. Tim asuhan Frank de Boer itu menaklukkan Juve, peraih scudetto dalam lima musim terakhir, di tempat yang sama dengan skor 2-1, Minggu (18/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini kami tampil sempurna dan begitulah seharusnya Anda bermain saat melawan Juve," tutur winger Inter, Antonio Candreva, kepada Sky Sport Italia.
[Gambas:Sportradar]
Terkait performa Inter saat melawan tim-tim yang di atas kertas kelasnya ada di bawah mereka, Candreva punya penjelasan.
"Itu masalah psikologis. Saya ulangi, ketika kami menghadapi klub-klub yang kurang prestisius, kami harus punya sikap yang sama persis dengan malam ini. Kami harus selalu bermain dengan fokus dan kerendahan hati yang sama," tuturnya.
Inter kini menempati peringkat keenam di klasemen sementara Serie A dengan tujuh poin. Mereka selanjutnya akan melawan Empoli di kandang lawan, Rabu (21/9) mendatang. Laga melawan Empoli itu akan menjadi ujian konsistensi La Beneamata.
"Dari laga melawan Empoli kami akan tahu kami ini tim seperti apa. Mulai besok, kami akan mulai mempersiapkan diri untuk laga itu di Tuscany untuk menemukan konsistensi," kata Candreva.
(mfi/rqi)