Inter Favorit Juara Liga Champions, Juve dan Milan Nggak

Inter Favorit Juara Liga Champions, Juve dan Milan Nggak

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 01 Feb 2025 18:00 WIB
MILAN, ITALY - NOVEMBER 26: Players of FC Internazionale celebrate the victory after the UEFA Champions League 2024/25 League Phase MD5 match between FC Internazionale Milano and RB Leipzig at Stadio San Siro on November 26, 2024 in Milan, Italy. (Photo by Mattia Ozbot - Inter/Inter via Getty Images)
Foto: Inter via Getty Images/Mattia Ozbot
Milan -

Arrigo Sacchi nilai Inter Milan bisa jadi kandidat juara Liga Champions di musim ini. Kalau AC Milan disebutnya mengecewakan dan Juventus lagi mulai dari nol.

Inter Milan jadi satu-satunya wakil Italia yang langsung lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Tiga lainnya harus jajaki babak playoff yakni Juventus yang hadapi PSV, AC Milan hadapi Feyenoord, dan Atalanta hadapi Club Brugge.

Inter Milan finis di peringkat keempat klasemen Liga Champions. Si Ular juga jadi tim paling sedikit kebobolan, cuma sekali!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi memberikan pandangannya soal wakil serie A di Liga Champions musim ini. Katanya, Inter Milan favorit jadi juara.

"Inter bisa bersaing untuk jadi juara. Mereka mampu tampil meyakinkan dan konsisten dalam beberapa musim terakhir," tulisnya di kolom Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

Sacchi mengaku dibuat kecewa oleh AC Milan. Selain itu, Juventus juga dirasa masih belum layak disebut kandidat juara.

"AC Milan mengecewakan saya, penampilan lawan Dinamo Zagreb jadi yang terburuk. Kesalahan mereka sudah ada dari awal musim dan sulit buat diperbaiki, manajemennya perlu berubah. Tapi tolong, jangan salahkan Sergio Conceicao yang baru saja datang," papar eks pelatih Milan tersebut.

"Juventus lagi di fase kemunduran, baru mulai 'revolusi'. Thiago Motta adalah pelatih bagus tapi tidak saat ini. Saya paham penggemarnya frustrasi, tapi Motta butuh waktu lebih panjang," tambahnya.

"Atalanta sekarang jadi tim kelas Eropa berkat Gasperini. Mereka tampil berani, bekerja keras, dan akhirnya pantas mendapat tepuk tangan," tutupnya.

(aff/cas)

Hide Ads