Sepuluh pekan berlalu di Serie A musim ini, Juve seperti diperkirakan memimpin klasemen dengan sementara mengoleksi 24 angka. Setelah sempat mulai membuka jarak, kini juara lima musim terakhir itu cuma unggul dua poin dari rival terdekatnya, AS Roma.
Sedang Napoli empat poin di belakang. Kemudian berturut-turut AC Milan dan SS Lazio ada lima dan enam poin dari mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi mereka telah mendatangkan pemain-pemain top di awal musim, seperti Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, Medhi Benatia, dan Dani Alves.
Chiellini mengakui wajar saja ada suara ketidakpuasan, tapi menegaskan situasinya tak seenteng itu. Secara keseluruhan, dia justru menilai bahwa keadaan saat ini cukup sesuai dengan perkiraannya.
Terlepas dari itu semua, dia mengingatkan bahwa musim lalu startnya masih lebih buruk dengan hanya tiga kemenangan dan ada empat kekalahan di 10 pekan pertama. Tapi mereka tetap berhasil memenangi liga.
"Ekpektasinya kurang lebih telah terjaga dan tim-tim yang kami perkirakan ada di atas berada di sana. Ini masih dini, kami baru menjalani 10 pekan dan musim lalu kami membuktikan bahwa target-target tak terpikirkan bisa diraih," kata Chiellini kepada Sky Sport Italia.
"Kritikan itu bagian dari permainan di Italia, terutama untuk sebuah tim yang diharapkan begitu besar oleh orang-orang. Para pemain penting tiba dan semua orang memperkirakan kami akan menang mudah, tapi Serie A tidaklah seperti itu."
"Dari awal musim kami cuma menjalani dua laga yang berlangsung salah dan semua tim yang menghadapi Juventus mengerahkan 120 persen upaya. Ini semua harus dihadapi sebagai motivasi lebih jauh untuk kami. Kami cuma perlu terus melaju di jalan ini," tandas bek tengah internasional Italia ini seperti dikutip Football Italia.
Juve akan menjamu Napoli di Juventus Stadium, Minggu (30/10/2016) dinihari WIB. Laga ini krusial untuk mereka karena bisa mengubah susunan di papan atas klasemen. (raw/roz)