De Boer hanya bertahan sekitar 80 hari sebelum akhirnya diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Inter. Pasalnya De Boer dianggap tak mampu mengangkat performa tim setelah menelan tujuh kekalahan dari 14 laga yang dilaluinya.
Puncak kekesalan manajemen Inter adalah saat kalah 0-1 dari Sampdoria akhir pekan lalu yang membuat Nerazzurri tercecer di luar 10 besar dan berjarak 13 poin dari Juventus di puncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sama sekali tidak tahu apa-apa sebelumnya, meski kemarin sepertinya terlihat aneh karena manajemen tidak ada sama sekali di sesi latihan," sambungnya.
"Tapi dia tetap bekerja seperti biasa dan sudah mempersiapkan segalanya dengan baik untuk laga kontra Southampton."
"Saya rasa ini sikap yang kurang menghormati, tapi sepakbola Italia memang seperti ini."
Meski hasil buruk terus dituai Inter belakangan ini, De Boer dianggap tidak bersalah sepenuhnya karena dia datang hanya dua pekan sebelum Serie A dimulai. De Boer yang tak bisa bahasa Italia plus buta kompetisi itu sudah pasti akan mengalami kesulitan.
"Selama dia melatih, Inter bermain bagus di beberapa pertandingan dan dia sudah belajar bahasa Italia dalam beberapa pekan saja. Saya rasa dia orang yang tepat di klub yang salah," tutup Albers.
(mrp/nds)