Juve sudah memenangi Scudetto lima musim terakhir secara berutun dan difavoritkan mempertahankan gelar mereka. Suntikan pemain-pemain seperti Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, dan Dani Alves di awal musim dinilai lebih dari cukup untuk memenangi liga.
Sementara di sisi lain Italia, Roma masih terus berusaha menghentikan dominasi Juve. Musim ini anak-anak ibukota memulai dengan cukup oke dan berhasil menjaga jarak dengan sang rival.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara soal kans juara tentu saja akan menyinggung soal Juve, utamanya bagaimana menghentikan mereka. Tapi Strootman menegaskan cuma mau fokus ke timnya dan menilai pesaing untuk gelar tak cuma 'Si Nyonya Besar'.
"Saya tidak tertarik membicarakan Juventus. Mereka tim yang sangat kuat dan memenangi lima titel liga secara beruntun, tapi kami adalah Roma dan saya cuma tertarik berbicara soal Roma," ujarnya dalam wawancara dengan UEFA.com.
"Ada begitu banyak penantang, Napoli, Inter, Milan, Lazio. Tapi bagi saya satu-satunya hal yang terpenting adalah Roma," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
Roma masih sempurna di enam partai kandang mereka di liga musim ini. Sementara di partai tandang hasilnya sudah bermacam-macam, yakni masing-masing dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Sementara hasil tandang perlu dibenahi, Strootman percaya menjaga performa kandang akan krusial dalam perjalanan musim.
"Kami harus memenangi semua laga kandang, ketimbang berharap Juventus kalah di laga-laga mereka," imbuhnya. (raw/rin)