Soal Kemarahannya Usai Piala Super Italia, Allegri: Para Pemain Layak Dibegitukan

Soal Kemarahannya Usai Piala Super Italia, Allegri: Para Pemain Layak Dibegitukan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 07 Jan 2017 19:29 WIB
Foto: Getty Images Sport/Marco Luzzani
Turin - Massimiliano Allegri murka usai Juventus dikalahkan AC Milan di Piala Super Italia. Pelatih Bianconeri itu menyebut para pemain memang layak dimarahi hari itu.

Juve gagal memenangi Piala Super Italia usai kalah dari Milan lewat adu penalti di Jassim Bin Hamad Stadium, 23 Desember lalu. Hasil itu sekaligus membuat Juve menutup tahun dengan hasil negatif.

Usai laga, Allegri terekam oleh seorang penonton di stadion mencak-mencak ke Direktur Olahraga Fabio Paratici dan Direktur Umum Giuseppe Marotta, sembari menunjuk-nunjuk ke lapangan. Kejadian itupun menempatkan eks pelatih AC Milan tersebut di halaman muka media-media Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca juga: Juve Kalah, Allegri Murka]

Menatap laga pertama tahun 2017 melawan Bologna, Senin (9/1/1/2017) dinihari WIB, Allegri menjelaskan kemarahannya waktu itu. Sempat dikabarkan dipicu sejumlah pemain yang di antaranya rekrutan anyar di musim panas, Allegri menepisnya.

"Itu adalah situasi pelampiasan yang normal. Tidak ada urusannya sama sekali dengan masa depan saya atau situasi transfer, itu benar-benar hal yang berbeda," kata Allegri dikutip Football Italia.

"Saya memuji para pemain begitu sering untuk apa yang telah mereka lakukan dan yang sedang mereka lakukan. Jadi sekali saja biarkan saya melampiaskan sedikit."

"Di laga-laga seperti itu, yang mana kami bisa kalah kalau lawan lebih baik atau membuktikan mereka lebih baik di hari itu, masalah saya adalah setelah 35 menit kami meninggalkan tempat. Kami tidak berhubungan sama sekali dengan laga dan interpretasi kami terhadap laga yang bikin saya kesal."

"Para pemain sudah melakukan lebih banyak hal daripada yang lainnya di Eropa sepanjang tahun, tapi pada kesempatan itu mereka tidak memahami pentingnya laga itu. Saya marah karena mereka layak mendapatkan itu, sekali dalam tiga tahun," imbuhnya. (raw/rin)

Hide Ads