Napoli harus puas dengan skor imbang 1-1 saat menjamu Palermo di San Paolo, Senin (30/1/2017) dinihari WIB. Tuan rumah bahkan tertinggal lebih dulu usai dibobol Ilija Nestorovski di menit keenam, sebelum menyamakan kedudukan di menit ke-66 melalui Dries Mertens.
Napoli sejatinya amat dominan sepanjang laga. Mereka menguasai bola hingga 76%, melepaskan 19 percobaan dengan 10 yang tepat sasaran. Tapi cuma satu gol yang tercipta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Napoli Maurizio Sarri mengakui timnya cenderung kecolongan di laga-laga seperti ini. Satu hal yang disesalinya adalah kegagalan memaksimalkan peluang.
"Kami punya 11 atau 12 kans mencetak gol. Yang terakhir adalah yang paling jelas, karena terjadi di masa injury time. Tapi kami menciptakan peluang sepanjang laga, tanpa henti," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Mengenal pelatih mereka, saya sudah memperkirakan sebuah permainan substansi dan itulah yang kita lihat dari timnya Lopez. Bagaimanapun, Palermo punya catatan tandang yang baik dan mereka bertahan sangat baik."
"Ada penyesalan karena kami tidak menuntaskan kans-kans yang kami ciptakan, begitu banyak kans. Tapi kami tidak punya penyesalan terkait performa secara keseluruhan."
"Saya mengecek statistik, Palermo masuk kotak penalti kami cuma tujuh kali sepanjang laga. Kami menekan mereka mundur secara konstan. Sayangnya kami cenderung kebobolan di laga-laga macam ini, jadi ini tidak sepenuhnya kebetulan," imbuhnya seperti dikutip Football Italia. (raw/nds)