.webp)
Higuain akan menyambangi tim lamanya, kala Juve bertandang ke San Paolo, Senin (3/4/2017) dinihari WIB, di lanjutan Serie A. Dia bahkan akan kembali bertanding di tempat yang sama tiga hari berselang, ketika kedua tim bertemu di leg kedua semifinal Coppa Italia.
Penyerang internasional Argentina itu diperkirakan akan mendapatkan sambutan panas dari suporter lamanya. Saat memutuskan meninggalkan Napoli dan gabung ke Juve awal musim ini, suporter Napoli merasa amat kecewa dan menyebut Higuain sebagai pengkhianat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciro Ferrara, putra asli Napoli yang kemudian meninggalkan Partenopei untuk gabung Juve, bisa memperkirakan sambutan seperti apa yang akan diterima Higuain. Dia cuma berharap suporter Napoli bisa tetap menunjukkan respek dan kecerdasan.
"Saya rasa dia akan mendapatkan sambutan bermacam-macam, akan ada banyak siulan untuknya tapi Higuain adalah yang pertama mengetahui itu. Dia bakal sudah memperkirakannya sejak musim panas. Meski demikian, banyak yang akan tak acuh," katanya kepada Corriere dello Sport.
"Di luar siulan-siulan yang bisa diprediksi, saya berharap ada ruang untuk olok-olok yang cerdas dan lembut juga. Karena Neapolitans cukup mampu untuk itu. Saya mengharapkan rasa hormat dan pendidikan yang unggul," imbuhnya dikutip Football Italia.
Ferrara malah meyakini untuk pemain seperti Higuain, siulan dan sorakan suporter justru akan membuatnya kian termotivasi. Sebagai pemain level top, penyerang 29 tahun itu sudah terbiasa menghadapi tekanan.
"Saya tidak mengenal Higuain secara personal, tapi saya tahu seorang juara sepertinya tak akan takut atau terintimidasi dengan atmosfer panas semacam itu," ujarnya.
"Dia sudah mencetak gol melawan Napoli dengan seragam Juve, meski di Juventus Stadium dan bukan San Paolo. Pengalaman saya mengatakan, laga-laga seperti ini memberikan dorongan untuk seorang pemenang sesungguhnya."
"Higuain salah satu dari pemain itu. Siulan-siulan bisa menjadi motivasi yang luar biasa untuknya," demikian Ferrara. (raw/nds)
