Kaka dan Shevchenko meningalkan Milan pada saat di puncak kejayaan. Kaka merapat ke Real Madrid, sementara Shevchenko bergabung dengan Chelsea.
Kedua pemain itu lalu menjadi flop di klub barunya. Kaka acapkali berurusan dengan ruang perawatan karena cedera. Sedangkan Shevchenko kehilangan ketajaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donnarumma pun kian dekat dengan pintu keluar Milan. Juventus, Real Madrid, dan Manchester United disebut sebagai peminatnya.
"Saya sudah terbiasa untuk menghormati Donnarumma sebagai pribadi dan pemain. Tapi, saya terhenyak dengan kurangnya rasa terima kasih pada Milan," kata Sacchi di La Gazzetta dello Sport.
"Ini merupakan keputusan yang membuat saya meragukan tak cuma integritas pribadi, tapi juga karier masa depannya."
"Saya ingin mengingatkan dia pada orang yang menganggap uang adalah segalanya. Sebagai contoh Kaka dan Shevcenko, yang meninggalkan Milan untuk Real Madrid dan Chelsea, kemudian sangat menyesalinya," imbuhnya.
(cas/cas)