Collina Gantung Peluit?
Sabtu, 28 Mei 2005 04:05 WIB
Jakarta - Pierluigi Collina sepertinya akan mengakhiri karirnya sebagai pengadil di lapangan hijau pekan ini. Pasalnya usianya sudah memasuki masa pensiun sebagai wasit di Seri A.Collina saat ini berumur 45 tahun dan menurut regulasi sepakbola Italia, diusia ini wasit sudah tidak diperbolehkan untuk memimpin sebuah laga alias pensiun. Meskipun demikian wasit berkepala plontos ini masih diharapkan untuk dapat memimpin pertandingan dalam jangka waktu enam bulan kedepan. Selain itu dirinya juga direkomendasikan untuk memimpin laga final Copa Italia antara Inter Milan dan AS Roma.Tentunya harapan yang muncul agar Collina bisa memimpin laga krusial lagi bukan tanpa alasan. Kualitasnya sebagai wasit paling tegas dan tanpa kompromi ini patut diacungi jempol. Dan terbukti banyak pertandingan penting diserahkan kepadanya, seperti partai final Piala Dunia 2002 antara Brasil dan Jerman atau Final Liga Champions 1999 antara Manchester United melawan Bayern Munich.Namun pihak FIGC (PSSI-nya Italia) mengatakan tidak ada rencana untuk memperpanjang karir Collina di musim mendatang, meskipun wasit yang berprofesi sebagai akuntan keuangan ini merupakan produk terbaik Italia."Tidak ada rencana memberikan dispensasi untuk membolehkannya memimpin pertandingan tahun depan," ujar jurubicara FIGC seperti dilansir Sportinglife, Sabtu (28/5/2005). Meskipun demikian dia juga menambahkan bahwa Collina masih berpeluang untuk memimpin partai final Coppa Italia pertengahan Juni nanti.Pertandingan terdekat yang akan dipimpinnya adalah laga krusial antara dua tim papan bawah Fiorentina melawan Brescia di Artemio Franchi akhir pekan (29/5) nanti. Kedua tim berusaha keluar dari zona degradasi musim ini.Lalu bagaimana nasib Collina jika sudah pensiun dari pekerjaan “sambilannya” itu? Media massa Italia percaya bahwa Collina kemungkinan besar akan ditawari jabatan sebagai pembuat keputusan mengenai penunjukkan wasit di sebuah pertandingan. Saat ini, tugas ini dipegang oleh duet Raffaele Bergamo dan Pierluigi Pairetto. (ian/)