Semua bermula di awal tahun ini ketika Bonucci dan Allegri dikabarkan berselisih paham. Tak cuma sekali, tapi beberapa kali keduanya kerap bersitegang.
Ada kalanya Bonucci sampai tidak dimasukkan dalam skuat Juve musim lalu meski Allegri membantah bahwa keduanya bermasalah. Puncaknya adalah di final Liga Champions lalu saat Juve kalah 1-4 dari Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka wajar jika isu keretakan hubungan Bonucci dengan Allegri makin benar adanya. Tapi, kubu Juve lagi-lagi membantah hal itu seraya menegaskan hubungan keduanya baik-baik saja.
"Saya ingin tegaskan kali kalau Bonucci pergi bukan karena Allegri," ujar CEO Juve, Beppe Marotta, kepada Il Giornale.
"Dia bukan penyebabnya. Kami sudah mempersiapkan itu, karena saat kami berbicara dengan si pemain, Bonucci menunjukkan rasa tidak puasnya," sambungnya.
Kepergian Bonucci rupanya tidak membuat Juve limbung mengingat tim asal Turin itu masih berada di posisi kedua klasemen saat ini, menguntit Napoli. Sementara Milan dan Bonucci masih terseok-seok di papan tengah.
(mrp/krs)











































