Juventus saat ini dianggap menjadi tim paling kuat di Italia setelah mereka berpeluang memenangi Serie A untuk kali kedelapan secara beruntun. Mereka juga menjadi salah satu favorit merengkuh gelar Liga Champions musim ini karena memiliki sosok Cristiano Ronaldo.
Kegemilangan pria asal Portugal tersebut terlihat pekan ini saat hat-tricknya membawa Si Nyonya Tua membalik defisit dua gol dari Atletico Madrid. Ia mengantarkan Juventus melaju ke perempatfinal Liga Champions, unggul agregat 3-2 dari Los Rojiblancos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Superiornya Si Nyonya Tua saat ini membuat mereka kerap kali disamakan dengan Inter Milan kala meraih treble di musim 2009-2010, yang ketika itu dilatih Jose Mourinho. Namun anggapan tersebut ditepis oleh Esteban Cambiasso.
Perbedaan terbesar adalah soal ketiadaan sosok super star di kubu Inter ketika itu. Sementara Juventus kini punya Ronaldo.
"Saya bisa merangkul rekan-rekan setim saya untuk menyemangati mereka sebelum pertandingan besar, tetapi saya jelas tidak bisa mencetak tiga gol," kata Cambiasso dilansir Sky Sport Italia."
"Kami tidak memiliki superstar seperti Cristiano Ronaldo atau Messi: mereka adalah dua pemain unik bisa membuat perbedaan. Kami hanya punya pemain seperti Eto'o, yang datang setelah memenangkan treble bersama Barcelona."
"Tidak seperti Juve, kami tidak melakukan comeback, tetapi kami menyingkirkan Chelsea memberi kami kesadaran pada saat itu, ketika hal itu seperti mustahil untuk dilalui. Kami (Inter Milan) dan Juve tidaklah sama," tutur pria asal Argentina ini menambahkan.
(din/din)