Moise Kean, striker muda Juventus, mendapat cemoohan dari pendukung Cagliari di Sardegna Arena, dalam pekan ke-30 Liga Italia, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB.
Kendati dicemooh, Kean, yang punya darah Pantai Gading dari orang tuanya, mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Bianconeri. Ia merayakan golnya dengan merentangkan tangannya ke depan ultras Cagliari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kean: Inilah Cara Terbaik Melawan Rasisme |
Kean kemudian mengunggah foto perayaan golnya di Instagram, dengan captionnya bertuliskan, 'Cara terbaik merespons rasialisme," tulisnya.
Sikap Kean rupanya dikritik Bonucci. Bek yang juga mencetak gol ke gawang Cagliari itu menilai seharusnya kean tak perlu melakukannya. Ia menyebut tindakan Kean dengan ultras Cagliari jadi sama saja alias 50:50.
Komentar itu ditanggapi Sterling. Winger Manchester City itu mencibir komentar Bonucci. Di Instastory, pemain asal Inggris itu menyebut Bonucci layak ditertawakan. Secara tersirat, ia tak senang dengan komentar bek Juventus itu.
"Yang salah 50:50 @bonuccileo19..Yang anda bisa lakukan sekarang adalah tertawa," tulis Sterling, dengan emoji tertawa terbahak-bahak dan tepuk tangan dengan warna kulit hitam.
Sterling juga merasakan apa yang dialami Kean. Saat berhadapan dengan Chelsea, dan membela Timnas Inggris menghadapi Montenegro di Kualifikasi Piala Eropa 2020, winger berusia 24 tahun itu menjadi sasaran aksi rasialisme. (yna/ran)