Icardi sempat puasa membela Inter Milan. Sejak ban kaptennya dicopot pada 9 Februari 2019, ia tak lagi memperkuat klubnya.
Sampai akhirnya, Icardi kembali bermain untuk Inter Milan, saat menghadapi Genoa di Stadio Communale Luigi Ferraris, Kamis (4/4/2019) dalam pertandingan ke-30 Liga Italia. Comeback Icardi berjalan mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Striker asal Argentina itu membuat satu gol ke gawang Genoa lewat titik putih. Selain itu, Inter juga menang besar atas sang lawan dengan skor akhir 4-0.
Meski Inter menang dan Icardi kembali membuat gol, para ultras atau suporter garis keras Inter masih terlihat kesal dengan sang pemain. Ada momen di mana penampilan Icardi mendapat penolakan.
Dalam video yang diunggah akun Twitter jurnalis beIN Tancredi Palmeri, terlihat fans garis keras Inter di tribun utara atau Curva Nord enggan merayakan gol Icardi.
Terlihat, pentolan Curva Nord meminta para suporter Inter jangan merayakan gol Icardi ke gawang Genoa. Ia memberi gestur jangan dengan tangannya, sambil berbicara lewat megafon.
Sikap itu menjadi pembuktian ultras Inter, yang sehari sebelumnya membuat pernyataan keras untuk Icardi. Mereka meminta pemain bernomor 9 itu didepak dari klub.
"Setelah konfrontasi internal, kami memutuskan dengan suara bulat bahwa perilaku pemain Nerazzurri no.9 tidak boleh lagi ditoleransi. Kami percaya Icardi tidak memiliki karakter yang diperlukan, tidak hanya untuk mendapatkan pangkat kapten, tetapi juga untuk membangun masa depan tim dan ruang ganti yang solid," kata pernyataan Ultras.
Baca juga: Ultras: Icardi Bukan Lagi Bagian dari Inter |
"Kami mengundang pimpinan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesegera mungkin untuk mengeluarkannya dari tim, yang tampaknya tidak mau berbagi jalan langsung dengannya. Posisi Curva Nord adalah Icardi tidak lagi menjadi bagian dari Inter, dan ia akan diperlakukan sebagaimana mestinya," demikian pernyatan suporter garis keras tersebut.
Kontrak Icardi di Inter masih sampai 2021. Musim ini, penyerang 26 tahun itu sudah mencetak 16 gol dari total 29 kali pertandingan. Sementara itu, Inter kini berada di peringkat tiga klasemen dengan 56 poin. (yna/ran)