Hal tersebut diungkapkan Mihajlovic dalam konferensi pers khusus di Bologna. Dia saat ini tidak bersama tim dalam pemusatan latihan.
Penyakit Mihajlovic ini sebelumnya sudah terendus oleh media Corriere dello Sport. Mantan pemain Lazio dan Inter Milan itu marah atas pemberitaan karena ingin ada privasi terkait penyakitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, itu tidak terjadi, tidak semua orang menghormatinya dan untuk menjual beberapa ratus kopi lagi, mereka merusak persahabatan jangka panjang," sesalnya.
"Aku akan menjelaskan semuanya dengan jelas, karena aku tidak ingin orang berspekulasi. Aku akan mengatakan yang sebenarnya, bagaimana keadaannya, lalu setelah itu selesai, dokter akan terus memberi Anda pembaruan, dengan menghormati privasiku."
Baca juga: Roma Dekati Mihajlovic? |
Pelatih 50 tahun itu mengaku awalnya mengalami demam terus menerus. Dia berusaha menyembunyikan penyakitnya dari istri, namun sulit. Mihajlovic terus menangis saat tahu mengidap leukimia.
"Bagian tersulit adalah berusaha menyembunyikannya dari istriku. Aku demam dan dia tidak percaya itu, karena dia tahu itu tidak akan menghentikan aku pergi ke pelatihan pramusim. Dia mencoba percaya aku. Aku mengatakan kepadanya bahwa aku demam, kemudian kami menjalani tes lagi. Itu menunjukkan leukemia," ungkap pria asal Serbia itu.
"Ketika aku mendapat kabar, itu adalah pukulan nyata. Aku duduk di sana selama berhari-hari menangis. Ini bukan air mata ketakutan. Aku menghormati penyakitnya, aku akan menghadapinya dengan lapang dada seperti yang selalu saya lakukan," Mihajlovic menegaskan.
(ran/mrp)