Cutrone: Milan Lebih Utamakan Pemain Asing

Cutrone: Milan Lebih Utamakan Pemain Asing

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 21 Agu 2019 17:59 WIB
Patrick Cutrone merasa dikorbankan untuk pemain asing oleh AC Milan. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Jakarta - Patrick Cutrone dilepas AC Milan ke Wolverhampton Wanderers musim panas ini. Penyerang muda Italia itu merasa terbuang karena klub mengutamakan pemain asing.

Milan menjual Cutrone seharga 18 juta euro ke Wolverhampton, plus bonus-bonus yang bisa mencapai empat juta euro. Sebagai gantinya, Rossoneri mendatangkan Rafael Leao dari Lille seharga 28 juta euro.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal ia sempat digadang-gadang jadi penyerang masa depan Milan. Di musim 2017/2018, ia bikin 18 gol sepanjang musim, disusul sembilan gol di musim lalu yang memang harus diakui tak terlalu impresif.

Tapi harus diingat bahwa ia cuma mencatatkan 1.910 menit bermain, yang mana artinya rata-rata cuma tampil 44 menit per laga. Cutrone merasa jadi korban kebijakan klub yang lebih memilih pemain asing, tapi tetap berterima kasih.




"Ceritanya selalu sama: para pemain asing lebih diutamakan daripada kami. Buat kami para pemain berusia 20 sekian, ini berat," ungkap Cutrone kepada Gazzetta dello Sport.

"Tapi apapun itu, saya ingin menekankan sesuatu: saya akan selalu berterima kasih kepada Milan atas apa yang mereka berikan," imbuhnya seperti dilansir Football Italia.

Saat ini Milan punya lima penyerang di tim dan hanya satu yang berkebangsaan Italia, yakni Fabio Borini. Sisanya adalah Samu Castillejo (Spanyol), Krzysztof Piatek (Polandia), Rafael Leao dan Andre Silva (Portugal).





(raw/yna)

Hide Ads