Prandelli Paham Kenapa Milan Gagal di Bawah Giampaolo

Prandelli Paham Kenapa Milan Gagal di Bawah Giampaolo

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 11 Okt 2019 05:43 WIB
AC Milan memecat Marco Giampaolo setelah empat bulan pengangkatannya. (Foto: Alessandro Sabattini/Getty Images)
Jakarta - Proyek AC Milan bersama Marco Giampaolo kandas sebelum sempat berkembang. Mantan pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli tahu kenapa hal itu terjadi.

Milan baru menunjuk Giampaolo pada Juni lalu, tapi sudah memecatnya pada Oktober ini alias dalam jangka waktu empat bulan saja. Padahal kontraknya berdurasi hingga 2021 plus opsi perpanjangan satu tahun.


Tapi start Milan memang payah. Dalam tujuh pekan pertama Liga Italia misalnya, memetik tiga kemenangan dan menelan empat kekalahan. Diavolo Rosso pun tercecer ke posisi 13 dengan sembilan poin, tiga poin dari zona degradasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prandelli yang malang melintang di berbagai klub Italia melihat penyebab kegagalan itu terletak pada perbedaan cara pandang. Para pemain tak mengikuti rencana-rencana yang diterapkan Giampaolo di lapangan.


"Memperhatikan tim ini dari luar, saya mengembangkan sebuah teori kenapa berbagai hal berjalan begitu salah di sana. Giampaolo itu menyukai sepakbola yang beralasan, yang mengikuti pola-pola tertentu, sementara semua pemainnya bergerak instingtif dan tak mengikuti taktik," kata eks pelatih Parma dan Fiorentina ini.

"Menjadi sulit di titik tersebut untuk mendapatkan kesamaan pikiran. Terlepas dari itu, Giampaolo 100 persen layak dengan label pelatih bagus di sepakbola Italia. Hanya saja skuat ini tak cocok dengan ide-idenya," tandasnya kepada La Gazzetta dello Sport.




(raw/nds)

Hide Ads